Padahal di Liverpool jadi andalan.
Setelah pindah dari Newcastle United, Georginio Wijnaldum adalah salah satu sosok penting bagi Liverpool asuhan Juergen Klopp dalam meraih kesuksesan , pemain asal Belanda itu hampir tak tergantikan perannya di lini tengah The Reds.

Di Liverpool, Wijnaldum memenangkan banyak gelar dan akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu bintang yang mengakhiri puasa gelar Liga Premier setelah puluhan tahun lamanya.
Sayangnya, dengan kontraknya yang berakhir, Wijnaldum dan Liverpool tidak bisa mencapai kesepakatan atas kesepakatan baru dan pada saat itulah Paris Saint-Germain (PSG) melakukan manuver hingga dapat merekrut Wijnaldum secara cuma-cuma alias gratis.

Wijnaldum Tidak Bahagia?
Banyak yang mengira kepindahan itu merupakan keputusan bulat-bulat yang dibuat Wijnaldum sendiri, ia ingin merasakan atmosfer di tempat baru.
Tetapi paradoks nya, di klub barunya itu Wijnaldum menyatakan bahwa ia merasa tidak diinginkan oleh sebagian kelompok
para penggemar PSG.

Tampaknya kepindahan Wijnaldum berjalan di luar rencana, sejauh musim ini pemain berusia 30 tahun itu  jarang mendapatkan tempat di skuat utama.
Dengan menit bermain yang minim, situs data WhoScored mencoba untuk melakukan survey tentang pemain mana yang sejauh ini tampil bagus, dan wajar belaka kalau Wijnaldum menempati peringkat ke-22.

Bahkan, Wijnaldum sendiri telah mengakui bahwa, setelah menghabiskan waktu menghangatkan bangku cadangan, ia tidak terlalu senang dengan apa yang terjadi sejauh ini.
“Saya tidak bisa mengatakan saya benar-benar bahagia,” kata Wijnaldum, yang telah menjadi pemain pengganti dalam tiga pertandingan terakhir PSG, kepada talkSPORT . “Karena situasinya tidak seperti yang saya inginkan.
“Tapi itulah sepak bola dan saya harus belajar menghadapinya. Saya seorang pejuang. Saya harus tetap berpikir positif dan bekerja keras untuk membalikkan keadaan.”

“Saya pikir [tidak bermain], itu menjadi perhatian utama setiap pemain,” tambah Wijnaldum.

“Ini juga mengkhawatirkan jika Anda tidak bermain. Tapi ini baru awal musim. Banyak yang masih bisa terjadi dan saya tetap berpikir positif.”

Anda dapat membayangkan bahwa mungkin saja ada beberapa penggemar Liverpool yang merasa agak puas ketika membaca kabar Wijnaldum di atas, 

Namun, seperti yang Wijnaldum katakan, musim 2021-22 masih belum lama berjalan, dan mengingat apa yang ia capai di Liverpool, Wijnaldum seharusnya dapat dengan mudah masuk ke starting line-up.

Jika dia mulai menunjukkan performa terbaiknya, maka ia bisa menjadi aset berharga bagi PSG, terutama saat klub jawara Ligue 1 mengejar gelar Liga Champions pertama mereka.