Seperti kata pepatah. Harta, tahta, dan wanita.
Dan pepatah itu, terutama kata yang terakhir, dirasakan benar adanya oleh pemain Manchester City, Benjamin Mendy harus merasakan hangatnya jeruji besi karena ulahnya terhadap seorang wanita.
tepatnya dari Oktober 2020 hingga Agustus 2021, di HM Prison Altcours, Mendy dituduh melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksua terhadapl tiga wanita berbeda, dan salah satunya masih berada di bawah18 tahun.
Pecahkan Rekor Klub dan Negara, Musiala: Semuanya Begitu Cepat Terjadi
Terakhir, belum lama ini permohonan atau banding nya ditolak pengadilan Chester Crown, Inggris, yang dipimpin oleh Hakim Patrick Thompson.
Seusai Camavinga, Gelandang Berbakat Monaco Ini Bakal Nyusul ke Madrid?
Bek Manchester City Benjamin Mendy telah ditolak jaminan untuk ketiga kalinya menjelang persidangan menghadapi berbagai tuduhan pemerkosaan dan penyerangan seksual.
[BBC] #MCFC
pic.twitter.com/qShoT9md2C— Pantau Man City Indonesia (@pantau_city) October 11, 2021
Namun kali ini Mendy harus merasakan bagaimana rasanya trofi 'kehidupan' di penjara segalanya mungkin terasa lebih buram dan hidup sepenuhnya berbeda.
Semoga Mendy mampu mengambil hikmah dari semua kejadian ini.