Akankah pria Prancis itu mampu mempertahankan performa konsistenya musim ini?
Harga jual gelandang Atletico Madrid, Thomas Lemar mengalami kenaikan yang signifikan dari 25 juta Euro menjadi 40 Euro seperti yang dilansir dari situs Transfermarkt.
Sejak kedatangannya ke kota Madrid, karier Lemar sendiri terbilang tidak konsisten atau fluktuatif. Pengenalan dirinya kepada publik Wanda Metropolitano terjadi sebelum Piala Dunia 2018 digelar dan bersama rekan senegaranya, Antoine Griezmann serta Lucas Hernandez ia sukses membantu Les Bleus menjuarai Piala Dunia di Rusia tersebut.
Tentu ada harapan besar dari para penggemar Colchoneros agar pria Prancis itu mampu berkontribusi banyak untuk tim dan ya pada saat Piala Super Eropa 2018 melawan Real Madrid dilangsungkan, Lemar masih belum cukup dipercaya Diego Simeone untuk turun.
Seiring berjalannya waktu, Lemar yang masih belum dapat menemukan performa terbaiknya di kompetisi La Liga, kian memperburuk nilai jualnya di Transfermarkt, di mana pada bulan November 2020, nilai jual Lemar hanya mencapai 15 juta Euro (Atletico Madrid memboyongnya dengan harga 70 juta Euro). Meski demikian, Simeone tetap memberikan mantan pemain Monaco itu menit bermain dan sadar bahwa pada saat itu Lemar sendiri tidak memiliki peminat sama sekali di bursa transfer musim panas.
Namun, dalam 2 musim terakhir, penampilan penggawa Prancis itu kian membaik, terutama pada musim ini di mana Lemar telah membukukan dua gol dan dua assist, salah satu golnya terjadi saat mengalahkan Barcelona di Wanda Metropolitano.
“Anda tidak tahu berapa banyak orang yang mengatakan kepada saya untuk tidak memainkannya, memainkan orang lain. Dan saya melihatnya dan mengatakan dia harus bermain. Dia memiliki hal yang berbeda dari yang lain. Dia maju, menggiring bola (dribble). Dia memiliki sesuatu yang tidak mereka miliki" jelas Simeone kepada El País.