Nasib pemain yang menuju senja karier.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Ivan Perisic telah diberitahu oleh Inter Milan bahwa ia perlu melakukan pemotongan gaji yang besar, itu merupakan semacam syarat jika Perisic tetap ingin memperpanjang kontraknya dan terus berseragam Nerrazurri.

Sebagai gambaran, masih menurut laporan yang sama gajinya saat ini sebesar €5 juta per musim / Rp. 89 milliar dan dengan kondisi finansial klub, Perisic mesti legowo untuk dipangkas lebih dari setengah gajinya saat ini, atau sekitar  €3 juta per musim / Rp. 42 milliar.


Dan dari sudut pandang pemain, jelas itu merupakan sebuah dilema, mengingat usianya yang kini sudah kepala tiga atau lebih tepatnya 32 tahun.
Dan kontraknya Perisic sendiri sebetulnya masih berjalan hingga Juni 2022 tetapi Inter Milan tampaknya condong untuk tidak memperpanjang durasi kontrak.
Dan sisi dilemanya, Perisic besar kemungkinan pada musim panas mendatang akan jadi agen bebas.

Pendek kata. Sebetulnya Inter Milan secara halus tidak lagi menginginkan Perisi, tetapi kalau ia sendiri mau maka potong gaji adalah bagian dari pengorbanan yang mesti dilakukan.
Pemain sayap itu telah berada di San Siro sejak meninggalkan Wolfsburg pada 2015, meskipun ia sempat dipinjamkan ke Bayern Munich pada musim 2019-20.

Pemain asal Kroasia itu balik satu musim setelahnya dan memainkan peran cukup penting untuk tim dalam memenangkan Scudetto.
Perisic sendiri  mendapatkan waktu bermain reguler di bawah pelatih baru, Simone Inzaghi musim ini. Sejauh musim ini, ia telah membuat delapan penampilan kompetitif untuk klub, dan menyumbang satu gol dan satu assist.

Beginilah nasib pemain yang menuju senja karier.