Nomor 7 pernah menjadi bagian The Reds.
Sudah sangat sering menjadi bahasan dan hampir semua bersepakat Liga Premier Inggris merupakan kompetisi domestik terbaik di dunia. Maka, secara natural para pemain yang memperkuat klub-klub Liga Premier juga merupakan pemain-pemain terbaik di level mereka masing-masing.
Tetapi, tidak semua pemain Liga Premier hebat seperti superstar Cristiano Ronaldo, Kevin de Bruyne, atau Mohamed Salah. Ada beberapa pemain yang profilnya jauh lebih rendah dari itu. Sampai-sampai mudah untuk melupakan bahwa mereka masih bermain atau pernah bermain untuk klub di papan atas sepakbola Inggris.
Kami telah mengumpulkan tujuh pemain yang sejujurnya sulit untuk dipercayai masih dikontrak oleh klub-klub Liga Premier, setidaknya hingga sekarang:
1. Andy Lonergan
Setelah kariernya yang panjang di Football League First Division, Lonergan dalam beberapa tahun terakhir menjalani karier yang lebih aneh lagi di Liga Premier: kiper pilihan ketiga atau mungkin keempat.
Setelah satu musim di Liverpool pada 2019/2020, tentu saja sebagai pajangan, Lonergan kemudian menghabiskan setengah musim di Stoke City, di mana dia membuat penampilan profesional terakhirnya di Piala Liga. Dia kemudian menghabiskan setengah musim kembali di tingkat atas dengan West Brom.
Pada 2021, perjalanannya berlanjut. Dia sekarang berada di belakang Jordan Pickford dan Asmir Begovic dalam daftar pilihan kiper di Everton.
Seperti yang dikatakan Rafael Benitez ketika dia mengumumkan kesepakatan itu tanpa gembar-gembor sama sekali: “Kami memiliki pemain baru, tapi mungkin itu adalah pemain yang tidak diharapkan oleh siapapun.”
2. Lewis Baker
Baker mendapatkan debut di tim utamanya di Piala FA 2014. Dia juga merupakan pemain kunci dari tim Inggris U-21 asuhan Gareth Southgate.
Tapi, Baker sama sekali bukan pilihan utama untuk Chelsea di bawah pelatih Jose Mourinho. Baker dipinjamkan ke Sheffield Wednesday menyusul tujuh masa pinjaman lagi, termasuk ke Steel City, Vitesse, dan beberapa klub di Jerman dan Turki.
Namun, karena belum menemukan klub baru musim 2021-22, Baker tetap menjadi pemain Chelsea. Pemain yang satu ini bisa dipastikan akan jadi pilihan terkahir bagi Thomas Tuchel.
3. Erik Pieters
Pemain asal Belanda yang bermain pada posisi bek kiri ini sekarang memperkuat Burnley. Pieters sebelumnya pernah bermain untuk klub Belanda, FC Utrecht dan PSV Eindhoven.
Pada Juni 2013, dia memulai petualangannya di Liga Premier. Dia bergabung ke Stoke City dengan menandatangani kontrak berdurasi empat tahun. Tapi, Pieters meninggalkan The Potters segera setelah degradasi pada 2018. Dia menjalani tahun pertama dengan status pinjaman setengah musim ke Amiens, kemudian ke Burnley. Dia sekarang menjadi opsi cadangan untuk bek kiri reguler Charlie Taylor.
4. Phil Bardsley
Bardsley, sekarang berusia 36 tahun, berada di Burnley sejak 2017. Pengaruhnya memudar di setiap musim dan orang-orang mengira mungkin Bardsley sudah pensiun.
5. Ashley Fletcher
Fletcher, mirip seperti Baker, adalah pemain yang menjanjikan di awal-awal kemunculannya. Dia adalah salah satu bintang muda yang sempat dipuji Sir Alex Ferguson.
Tetapi, seiring dengan kepergian sang manajer, Fletcher jarang mendapat kesempatan.
Dia kemudian pindah ke West Ham pada 2016. Satu musim di London Timur menghasilkan satu gol dalam 20 pertandingan. Setelah itu, dia pindah ke Championship bersama Middlesbrough. Dia lalu dipinjamkan ke Sunderland.
Namun, pada 2021, Fletcher memperkuat Watford. Dia mencetak dua gol dalam dua penampilan Piala Liga, tetapi dia belum memainkan satu pertandingan pun di Liga Premier.
6. Dan Gosling
Gosling entah bagaimana hanya membuat 24 penampilan liga untuk Newcastle, meskipun rasanya seperti dia ada di sana untuk waktu yang lama. Di Bournemouth, dia berhasil memantapkan dirinya sebagai gelandang Liga Premier yang solid mengumpulkan lebih dari 150 pertandingan di papan atas.
Pada Januari 2021, dia pindah ke Watford sekaligus membantu The Hornets untuk promosi ke Liga Premier.
Dia tetap di Hertfordshire, seperti Fletcher, Gosling terpinggirkan dari tim Xisco Munoz. Dengan Claudio Ranieri sekarang menjadi pelatih, Gosling mungkin akan memiliki kesempatan untuk mengubah jalan kariernya.
7. Nathaniel Clyne
Setelah tampil di Crystal Palace dan Southampton, Clyne pindah ke Liverpool pada 2015. Dia sempat memantapkan dirinya di tim Inggris, memulai pertandingan grup ketiga di Euro 2016.
Namun, dalam lima tahun terakhir, Clyne telah melalui masa-masa sulit sekaligus mengalami serangkaian cedera. Dia dibiarkan tanpa bermain sama sekali.
Dia pindah kembali ke Palace pada 2020, meskipun jarang digunakan oleh Roy Hodgson pada 2020/2021. Pemain berusia 30 tahun itu menandatangani kontrak baru setelah kedatangan Patrick Vieira musim panas ini.
Tetapi, tidak semua pemain Liga Premier hebat seperti superstar Cristiano Ronaldo, Kevin de Bruyne, atau Mohamed Salah. Ada beberapa pemain yang profilnya jauh lebih rendah dari itu. Sampai-sampai mudah untuk melupakan bahwa mereka masih bermain atau pernah bermain untuk klub di papan atas sepakbola Inggris.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kenalkan Luis Campos, Kandidat Direktur Teknik Newcastle United
Kenalkan Luis Campos, Kandidat Direktur Teknik Newcastle United
Setelah kariernya yang panjang di Football League First Division, Lonergan dalam beberapa tahun terakhir menjalani karier yang lebih aneh lagi di Liga Premier: kiper pilihan ketiga atau mungkin keempat.
Seperti yang dikatakan Rafael Benitez ketika dia mengumumkan kesepakatan itu tanpa gembar-gembor sama sekali: “Kami memiliki pemain baru, tapi mungkin itu adalah pemain yang tidak diharapkan oleh siapapun.”
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Dari Football Manager Hingga Iklan Pepsi, Kisah Ben Brereton Jadi Idola di Chile
Dari Football Manager Hingga Iklan Pepsi, Kisah Ben Brereton Jadi Idola di Chile
Baker mendapatkan debut di tim utamanya di Piala FA 2014. Dia juga merupakan pemain kunci dari tim Inggris U-21 asuhan Gareth Southgate.
Tapi, Baker sama sekali bukan pilihan utama untuk Chelsea di bawah pelatih Jose Mourinho. Baker dipinjamkan ke Sheffield Wednesday menyusul tujuh masa pinjaman lagi, termasuk ke Steel City, Vitesse, dan beberapa klub di Jerman dan Turki.
3. Erik Pieters
Pemain asal Belanda yang bermain pada posisi bek kiri ini sekarang memperkuat Burnley. Pieters sebelumnya pernah bermain untuk klub Belanda, FC Utrecht dan PSV Eindhoven.
4. Phil Bardsley
Bardsley, sekarang berusia 36 tahun, berada di Burnley sejak 2017. Pengaruhnya memudar di setiap musim dan orang-orang mengira mungkin Bardsley sudah pensiun.
5. Ashley Fletcher
Fletcher, mirip seperti Baker, adalah pemain yang menjanjikan di awal-awal kemunculannya. Dia adalah salah satu bintang muda yang sempat dipuji Sir Alex Ferguson.
Tetapi, seiring dengan kepergian sang manajer, Fletcher jarang mendapat kesempatan.
Dia kemudian pindah ke West Ham pada 2016. Satu musim di London Timur menghasilkan satu gol dalam 20 pertandingan. Setelah itu, dia pindah ke Championship bersama Middlesbrough. Dia lalu dipinjamkan ke Sunderland.
Namun, pada 2021, Fletcher memperkuat Watford. Dia mencetak dua gol dalam dua penampilan Piala Liga, tetapi dia belum memainkan satu pertandingan pun di Liga Premier.
6. Dan Gosling
Gosling entah bagaimana hanya membuat 24 penampilan liga untuk Newcastle, meskipun rasanya seperti dia ada di sana untuk waktu yang lama. Di Bournemouth, dia berhasil memantapkan dirinya sebagai gelandang Liga Premier yang solid mengumpulkan lebih dari 150 pertandingan di papan atas.
Pada Januari 2021, dia pindah ke Watford sekaligus membantu The Hornets untuk promosi ke Liga Premier.
Dia tetap di Hertfordshire, seperti Fletcher, Gosling terpinggirkan dari tim Xisco Munoz. Dengan Claudio Ranieri sekarang menjadi pelatih, Gosling mungkin akan memiliki kesempatan untuk mengubah jalan kariernya.
7. Nathaniel Clyne
Setelah tampil di Crystal Palace dan Southampton, Clyne pindah ke Liverpool pada 2015. Dia sempat memantapkan dirinya di tim Inggris, memulai pertandingan grup ketiga di Euro 2016.
Namun, dalam lima tahun terakhir, Clyne telah melalui masa-masa sulit sekaligus mengalami serangkaian cedera. Dia dibiarkan tanpa bermain sama sekali.
Dia pindah kembali ke Palace pada 2020, meskipun jarang digunakan oleh Roy Hodgson pada 2020/2021. Pemain berusia 30 tahun itu menandatangani kontrak baru setelah kedatangan Patrick Vieira musim panas ini.