Kok bisa? Simak pengakuan Evra berikut...
Pada medio 2006-2010, alias salah satu rentang kejayaan klub, tim asuhan Sir Alex Ferguson itu memiliki nama-nama seperti Gary Neville, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, dan Patrice Evra dan belum lagi nama-nama pelapis yang tak kalah tangguh.
Kisah Dejan Savicevic, Playmaker Jenius yang Dirindukan Suporter AC Milan
Tapi pada akhirnya semua berakhir. Evra kemudian bercerita mengenai awal mula ia dan Vidic bisa saling bercakap-cakap. Dimana saat itu Manchester United sedang merayakan kemenangan tim di ruang ganti.
Pos Italia Bikin Iklan Kocak, Singgung Kekalahan Inggris di Euro 2020
Vidic sendiri tiba di Manchester United pada musim dingin Januari 2006. Ketika itu, pemain asal Serbia tersebut didatangkan dari klub Rusia, Spartak Moscow. sementara Evra diboyong dari pada waktu yang sama dari klub Ligue 1 AS Monaco.
Menariknya, setelah tak lagi di Manchester United, Evra dan Vidic sama-sama pindah ke liga Italia. Dimana Evra memilih pindah ke Juventus, sementara Vidic berseragam Inter Milan. Kisah yang mengungkapkan fakta tersembunyi.
Vidic and Evra our best ever January transfer window signings!
— United Zone (@ManUnitedZone_) January 1, 2020
Bargains! ?? #MUFC pic.twitter.com/xNK7Bzup5x