Jadi siapa yang harus disalahkan? Pelatih, pemain, atau pendukungnya?
Pertandingan di King Power Stadium, Sabtu (16/10/2021) malam WIB, benar-benar membuka titik lemah MU besar-besar. Mereka sempat unggul 1-0 lewat Mason Greenwood di menit 19. Sempat menjadi 1-1 sebelum jeda babak pertama, MU dihancurkan tiga gol The Foxes dalam 13 menit di babak kedua.
5 Sepatu Sepakbola Paling Populer Diantara Pemain-pemain Liga Premier
Momen Pelatih Persib Diduga Diludahi COO Bhayangkara FC
"Ini membuat frustrasi karena itu adalah sesuatu yang tidak kami pahami dan kami harus menemukannya dengan sangat cepat. Sebab, jika anda ingin bersaing dan memenangkan gelar, maka ini adalah pertandingan yang harus anda menangkan, meski itu sulit dan kami bermain tandang," beber Pogba.
Performa Pogba tak lepas dari membantu Prancis memenangkan Nations League, mengalahkan Belgia di semifinal dan Spanyol di final. Dia memberikan kata-kata motivasi yang menggetarkan selama final. Ternyata, itu membuat para penggemar MU mempertanyakan mengapa dia tidak bisa mengubah performanya di timnas ke klub.
?"It's all of us, we need to change something. We really don't know and it's something that we don't understand but we have to find out very fast to compete."
— Football Daily (@footballdaily) October 16, 2021
Paul Pogba can't help but show his frustrations at Manchester United's performance pic.twitter.com/0xf1y6QTeo