Sudah pasti ada Jose Mourinho, kira-kira urutan keberapa?
Akan tetapi yang seringkali luput disorot adalah pelatih-pelatih hebat yang ternyata juga berasal dari Portugal. Kiprah mereka saat menukangi klub-klub top Eropa tak kalah cemerlangnya dengan para pemain.
Peringkat 10 Pencetak Gol Terbanyak Liga Premier Sebelum Usia 20 Tahun
Sosok pelatih yang pernah menjadi asisten Carlos Carvahal di Sheffield Wednesday ini, sejak ditunjuk menggantikan Nuno, bersama dengan Lage, Wolves sudah menang 4 kali dan 4 kali kalah. Sementara ini Wolves berada di urutan 12 dengan 9 poin.
Momen Tribun Runtuh Saat Fans Vitesse Selebrasi di Eredivisie
4. Sergio Conceicao
Seusai gantung sepatu pada 2010, Conceicao melanjutkan kariernya sebagai pelatih, mula-mula melatih Nantes dan Braga, usai membawa kedua klub itu ke level yang lebih baik.
8 de Junho foi um dia muito especial, assim como todos os outros desde que estou onde muito trabalhei para estar. Não foram 200 vitórias, mas foram muitos títulos, e acredito que venham mais ainda! https://t.co/Np0983UvR0
— Sérgio Conceição (@CoachConceicao) February 24, 2021
Pada musim 2017, Conceicao pulang kampung dan melatih FC Porto. Di sana, Conceicao sukses mempersembahkan gelar di musim perdananya.
Hingga musim ini, Porto di bawah kepelatihannya sudah memenangi 2 gelar Liga Portugal, 2 Super Cup Portugal dan 1 Piala Liga.
3. Pedro Martins
Nama Pedro Martins mungkin tak banyak pernah mendengarnya apalagi untuk tahu.
Ia memang tidak menangani klub-klub elit Eropa, Martins berkhidmat di negri asalnya, dimana ia menghabiskan karier kepalatihannya di Portugal dengan melatih klub macam Maritimo, Rio Ave, dan lainnya.
1/ During this international break, while analyzing our methods and performances on the pitch, we were able to see just how well we defend. We are the team that concedes the least amount of goals amongst the European leagues. pic.twitter.com/vNNYljRJHc
— Pedro Martins (@CoachPMartins) November 12, 2020
Pada 2018, dirinya dilirik klub asal Yunani, OIympiakos. Di sana, dirinya sukses membawa klub barunya itu menjuarai Liga Yunani sebanyak 2 kali dan 1 Piala Liga Liga.
2. Nuno Espirito Santo
Tampaknya Tottenham Hotspur tak kapok menunjuk juru taktik asal Portugal, sesudah Mourinho. Kini giliran Nuno Espirito Santo, sosok pelatih yang namanya mulai sering dibincangkan saat masih melatih Wolverhampton.
??Tottenham Hotspur In All Competitions Under Head Coach Nuno Espírito Santo:
— Last Word On Spurs? (@LastWordOnSpurs) October 16, 2021
? Games: 12
? Won: 7
? Drawn: 1
❌ Lost: 4
? Position: 8th
⚽ Goals For: 18
? Goals Against: 16
?Sum Up Your Feelings In 3️⃣ Words Over Spurs Boss Nuno Espírito Santo’s Era So Far?#THFC #COYS pic.twitter.com/OL0nQQHmv9
Ia sukses membawa Wolves juara Divisi Championship pada musim 2017/18.
Setelah berada di kompetisi teratas sepak bola Inggris, Wolves tampil luar biasa, dimana mereka sering membuat klub-klub Big Six : Chelsea, duo Manchester, Tottenham, Liverpool, dan Arsenal kesulitan.
1. Jose Mourinho
Urutan pertama yang tak boleh lupa disebut tentu saja adalah Jose Mourinho. Seusai membawa Porto juara Liga Champions 2003, karier kepelatihan Mou terus berkembang pesat.
The Spesial One melatih beberapa klub papan atas, mulai musim 2004, Mourinho melatih Chelsea, kemudian berlanjut ke Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, Tottenham Hotspur dan saat ini AS Roma.
Liga Champions ✅
— Goal Indonesia (@GOAL_ID) May 22, 2019
Coppa Italia ✅
Serie A ✅
? #OnThisDay pada 2010, Jose Mourinho melengkapi raihan tiga gelar untuk Inter ??? pic.twitter.com/r5XEhp7I8S
Selain Spurs --- yang tampaknya memang sial --- Mourinho selalu membawa klub yang dilatihnya menjadi juara. Diantara yang paling populer tentu saja saat ia mempersembahkan treble winner untuk Inter Milan di musim 2010.