Pendapat legenda Prancis ini berbeda dari suara kebanyakan..
Bukan hal yang baru, ketika namaLionel Messi masuk dalam daftar panjang 30 nominasi peraih Ballon d’Or 2021, Messi yang sebelumnya telah memenangkan 6 kali penghargaan individu paling bergengsi tersebut, bahkan dijagokan lagi bakal meraih penghargaan yang sama untuk ke-7 kalinya.

Argumennya adalah, karena Messi musim lalu sukses menunjukkan penampilan yang impresif. Baik di level klub maupun negara.

Pada musim terakhirnya bersama Blaugrana, Messi sukses mengemas 38 gol dari total 47 laga di semua kompetisi. La Pulga juga berhasil membawa Barcelona meraih trofi Copa del Rey.

Sementara di level timnas, Messi berhasil membawa Argentina memenangkan Copa America 2021. Gelar yang lama dinanti-nanti dan itu juga merupakan gelar perdana Messi untuk tim senior La Albiceleste. Istimewanya lagi, dalam ajang tersebut, pemain 34 tahun ini juga menyabet dua penghargaan individu, yakni pemain terbaik dan top skorer turnamen.

Dan semua catatan itu menjadikan Messi kandidat kuat peraih penghargaan Ballon d’Or 2021.

Pendapat Frank Leboeuf Tentang Messi

Namun, berbeda dari suara kebanyakan
legenda Prancis, Frank Leboeuf memiliki suara lain. Mantan penggawa Chelsea dan
Marseille itu menilai Messi tak pantas menerima Ballon d’Or.

Bukan karena apa-apa. Alasannya adalah karena kartu merah. Ya, Messi sempat menerima kartu merah usai memukul penggawa Athletic Bilbao, Asier Villalibre di Piala Super Spanyol pada Januari silam.

Argumen Leboeuf ialah, membandingkan dengan apa yang dialami rekan senegaranya, Zinedine Zidane yang gagal merebut Ballon d’Or di tahun 2000 dan 2006 karena juga sebelum itu Zinedine Zidane mendapat kartu merah di pertandingan yang ia jalani.



Pertama, pada tahun 2000 saat memperkuat Juventus, Zidane menanduk
menanduk salah satu pemain Hamburg di ajang Liga Champions.

Kedua, pada tahun 2006,  Zidane kembali menanduk pemain lawan dalam hal ini bek Italia, Marco Materazzi, sehingga mengakibatkan kartu merah padanya, itu terjadi ketika ia membela Prancis dalam partai final Piala Dunia 2006.

"Pada tahun 2000 dan 2006, Zidane tidak memenangkan Ballon d'Or karena dia mendapat kartu merah di tahun tersebut," kata Leboeuf seperti yang dilansir dari Football Talk.

“Messi mendapat kartu merah di Piala Super Spanyol karena meninju seseorang, itu penting untuk penilaian. Jika mereka tidak memberikannya kepada Zidane seharusnya juga tidak kepada Messi," imbuhnya.

Berangkat dari hal tersebut, Leboeuf menilai tidak adil jika Lionel Messi pada akhirnya meraih penghargaan Ballon d’Or 2021. 

Namun yelain Messi, terdapat para pesaing kuat lainnya, antara lain Karim Benzema, Robert Lewandowski, serta Jorginho. Rencananya, pemenang Ballon d'Or 2021 akan diumumkan di Chatelet Theatre,  Paris, Prancis, pada 29 November 2021 mendatang.

Akankah pendapat nyeleneh Frank Leboeuf itu menjadi kenyataan?