Jangan kaget jika laga-laga Newcastle akan diwarnai protes aktivis HAM. Itu karena pembunuhan Khashoggi.
Aksi pertama sudah dilakukan di St James' Park saat Newcastle menjamu Tottenham Hotspur, Minggu (17/10/2021). Demonstran berada di jalan dekat stadion jelang pertandingan pertama mereka sejak pengambilalihan itu.
Analisis 5 Alasan Kenapa Ole Gunnar Solskjaer Layak Dipecat
Sejak rumor kedatangan Pangeran Muhamad ke Liga Premier, Amnesty International menjadi pihak yang paling vokal menentang. Mereka berkali-kali mendesak Liga Premier dan FA agar membatalkan pengambilalihan itu.
Mo Salah & Sadio Mane sama dengan Messi & Ronaldo dalam Satu Klub?
Mengapa Jamal Khashoggi bikin Newcastle ternoda?
Jamal Ahmad Khashoggi adalah jurnalis Arab Saudi, oposisi pemerintah, penulis, kolumnis The Washington Post, hingga manajer umum merangkap pemimpin redaksi Al-Arab News Channel.
Khashoggi melarikan diri dari Saudi pada September 2017 dan pergi ke pengasingan karena ancaman pembunuhan. Dia mengatakan bahwa pemerintah Saudi telah melakukan pembungkaman berbicara kepada dirinya dan aktivis lainnya. Kemudian, dia menulis artikel surat kabar yang kritis terhadap pemerintah.
Sayang, nasib Khashoggi kurang beruntung. Pada 2 Oktober 2018, dia memasuki Konsulat Saudi di Istanbul untuk mendapatkan dokumen terkait rencana pernikahannya. Tapi, dia tidak pernah terlihat pergi meninggalkan kantor tersebut setelahnya.
Hilangnya Khashoggi langsung menjadi pemberitaan besar di seluruh dunia. Laporan mengklaim dia telah dibunuh dan dipotong-potong di dalam kantor konsulat. Awalnya, pemerintah Saudi membantah kematian tersebut. Tapi, setelah mendapatkan desakan dari banyak negara, mereka akhirnya mengakuinya.
Pada 16 November 2018, Badan Intelijen AS (CIA) telah menyimpulkan bahwa Pengeran Muhamad adalah orang yang paling bertanggung jawab karena memerintahkan pembunuhan Khashoggi. Pelakunya adalah agen intelijen Saudi.
Bukti rekaman CCTV menunjukkan orang-orang suruhan Pangeran Muhamad diungkap aparat Turki. Video itu menunjukkan saat pertama kali pesawat sewaan dari Saudi mendarat di Istanbul. Kemudian, menuju TKP, dan akhirnya meninggalkan Turki untuk kembali ke Saudi.
Atas tragedi itu, pada 11 Desember 2018, Khashoggi dinobatkan sebagai Man of the Year ini oleh majalah Time atas karyanya dalam jurnalisme, bersama dengan jurnalis lain yang menghadapi penganiayaan politik karena pekerjaan mereka. Time menyebut Khashoggi sebagai "Penjaga Kebenaran".
Jamal Khashoggi was killed in October 2018 when he entered the Saudi consulate in Istanbul.
— Sky News (@SkyNews) October 8, 2021
His fiancée Hatice Cengiz has told Sky News it is 'a shame' that Newcastle United has agreed a £300m deal with a Saudi-led consortium.
Read more: https://t.co/agcp43cHzW pic.twitter.com/9dqGdscSio