Ada rahasia yang diungkap Bartomeu tentang sebuah keputusan yang membuat Barcelona terpuruk.
Ada rahasia yang diungkapkan mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Ini terkait keputusan membeli Ousmane Dembele dibanding Kylian Mbappe pada 2017.
Bartomeu mengundurkan diri dari jabatan orang nomor satu di Camp Nou secara memalukan tahun lalu di tengah kasus penyelidikan hukum yang populer dengan sebutan Barcagate. Posisi Bartomeu kemudian digantikan Joan Laporta, yang memenangkan pemilihan presiden klub.
Setelah tidak lagi menjabat, Bartomeu justru banyak berbicara kepada media tentang tahun-tahun jabatannya di Barcelona. Salah satunya tentang keputusan manajemennya membeli Dembele dari Borussia Dortmund dengan harga selangit. Padahal, di waktu yang sama, Barcelona memiliki kemampuan membela Mbappe.
"Proposal transfer Mbappe ada di atas meja saya. Tapi, para pelatih lebih memilih Dembele karena mereka menginginkan seorang pemain untuk membuka lapangan (bermain di sayap)," kata Bartomeu, dilansir As.
Saat itu, Dembele memang dianggap sebagai pemain sayap terbaik di Eropa yang jadi rebutan banyak klub. Dan, sesuai kebutuhan klub, pemain asal Prancis itu dinilai bisa melakukan pekerjaan yang bagus dalam tugasnya untuk menyisir sisi sayap pertahanan lawan.
Tapi, pada akhirnya semua tahu bahwa karier Mbappe jauh lebih berkembang. Sementara Dembele melihat kariernya terhenti alibat rentetan cedera. "Beberapa transfer yang kami lakukan memang tidak memenuhi harapan karena adanya pemain yang menghabiskan banyak uang. Tapi, hal ini sering terjadi dalam sepakbola bukan?" ujar Bartomeu.
"Ketika kedua pemain itu direkrut, mereka mendapat tepuk tangan dari semua orang. Coutinho datang karena Iniesta pergi. Dia yang terbaik di Inggris. Dembele datang karena kepergian Neymar," tambah Bartomeu.
Dembele saat ini absen karena cedera hamstring yang dialami di Euro 2020. Dia mulai berlatih minggu lalu, tapi masih belum pasti kapan akan bergabung kembali dengan tim utama.
Kontrak Dembele dengan Barcelona akan habis pada musim panas nanti. Di saat itu, Mbappe memiliki kemungkinan pergi ke Real Madrid dengan transfer yang layak. Jika hal itu terjadi, akan menjadi pukulan berat untuk Barcelona yang menyia-nyiakan kesempatan mengontrak Mbappe pada 2017.
Bartomeu mengundurkan diri dari jabatan orang nomor satu di Camp Nou secara memalukan tahun lalu di tengah kasus penyelidikan hukum yang populer dengan sebutan Barcagate. Posisi Bartomeu kemudian digantikan Joan Laporta, yang memenangkan pemilihan presiden klub.
"Proposal transfer Mbappe ada di atas meja saya. Tapi, para pelatih lebih memilih Dembele karena mereka menginginkan seorang pemain untuk membuka lapangan (bermain di sayap)," kata Bartomeu, dilansir As.
"Ketika kedua pemain itu direkrut, mereka mendapat tepuk tangan dari semua orang. Coutinho datang karena Iniesta pergi. Dia yang terbaik di Inggris. Dembele datang karena kepergian Neymar," tambah Bartomeu.
BACA BERITA LAINNYA
Penyelamatan Terbaik Liga Premier, Kiper Sunderland Adalah Pemenangnya
Penyelamatan Terbaik Liga Premier, Kiper Sunderland Adalah Pemenangnya
Kontrak Dembele dengan Barcelona akan habis pada musim panas nanti. Di saat itu, Mbappe memiliki kemungkinan pergi ke Real Madrid dengan transfer yang layak. Jika hal itu terjadi, akan menjadi pukulan berat untuk Barcelona yang menyia-nyiakan kesempatan mengontrak Mbappe pada 2017.