Pensiun dini dan kini melatih Bayern Muenchen.
Hampir setengah dari gol-gol itu terjadi saat Bayern Muenchen bertemu Bremen di DFB Pokal pada (26/8/2021) lalu yang diakhiri dengan skor 12-0. Lebih luas lagi, total 50 gol dalam 12 laga
di semua kompetisi. Luar biasa.
Reaksi Juergen Klopp Saat Simeone Enggan Jabat Tangan Seusai Laga
Sebelum sampai ke titik yang sekarang, Nagelsmann dulunya juga merupakan pesepak bola, namun kariernya hanya mentok di dua klub asal Jerman saja. Tercatat, ia pernah berseragam TSV 1860 Munich dan Augsburg, dan dirinya memutuskan untuk pensiun di usianya yang masih 21 tahun.
Cristiano Ronaldo Sarankan Man United Tunjuk Zinedine Zidane Sebagai Pelatih
Selepas gantung sepatu, pada tahun 2008 Nagelsmann memulai karier kepelatihannya dengan menjadi manajer di akademi mantan klubnya, Augsburg.
Ketika menukangi klub yang berjuluk 'Die Kraichgauer', Nagelsmann sukses mengubah skema taktik dan pola permainan Hoffenheim. Dan hasilnya, Hoffenheim selalu konsisten di papan
atas klasemen, yang semula cuma di papan tenga hampir bawah.
Catatan Nagelsmann dengan klub barunya juga makin moncer, Leipzig juga konsisten menduduki papan atas klasemen walaupun belum meraih sekali pun trofi Bundesliga. Di level Liga Champions 2019/20 bahkan mereka jadi kuda hitam yang sampai ke babak semifinal.
Julian Nagelsmann adalah manajer termuda dalam sejarah Bundesliga saat menangani Hoffenheim pada usia 28 tahun.
— Footballieur Podcast (@FootballieurID) August 14, 2020
Saat ini ia kembali cetak rekor pelatih termuda di semifinal UCL pada usia 33 tahun bersama RB Leipzig.
Made in Germany. pic.twitter.com/7JfkY1cWSV
Pada babak pindahnya Nagelsmann ke Leipzig, saat itu ia pernah santer diberitakan bakal menjadi pelatih Arsenal. Namun menurut laporan dari Daily Mail, The Gunners malah memilih mengontrak Unai Emery.
Usai sukses bersama Leipzig, Nagelsmann kembali naik level, kini ia melatih klub raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen dengan kontrak jangka panjang hingga 2026 untuk menjadi suksesor pengganti Hansi Flick.
Keputusan Bayern mendatangkan Nagelsmann dari RB Leipzig ternyata langsung berbuah manis. Di tangan pelatih yang dijuluki 'Baby Mourinho' itu, Bayern Muenchen tampak semakin kokoh dan solid.
Secara permainan juga menunjukkan progres yang bagus. Kalau konsisten, Bayern Muenchen di bawah kepelatihan
Nagelsmann bukan tak mungkin bisa mengulangi atau bahkan melampaui era Pep Guardiola atau Hansi Flick.
? Julian Nagelsmann's Bayern Munich:
— Jamie Scott (@JamiescottUV) October 14, 2021
- 3-1 build-up structure
- Player profiles suited to roles
- Fluidity to create overloads between the lines
- Staggered midfield to create vertical options
- ''Minimum width'' at times to aid rest defence pic.twitter.com/5T2V1EqF0m