Salah dulu. Salah lagi. Salah terus. Tak pernah kehabisan bensin...
Rasa-rasanya kita sudah terlalu sering membicarakan nama Mohamed Salah, tapi mau bagaimana lagi, penyerang yang lincah satu ini tampaknya memang pantas untuk dibicarakan terus-menerus, ia seakan tak pernah kehabisan bensin.

Terbaru, Mo Salah menjadi pahlawan kemenangan Liverpool dengan dua gol alias brace yang dicetaknya ke gawang tim tuan rumah Atletico Madrid, di Wanda Metropolitano pada Rabu (20/10/2021) dini hari WIB. 
Salah membuka keran gol Liverpool di menit ke-8 usai meliuk-liuk dan mengecoh 3 hingga 4 bek Atletico Madrid sebelum akhirnya bola tendangannya deras menuju jala gawang Jan Oblak. 
Lalu pada menit ke-13 Naby Keita menggandakan keunggulan Liverpool, sebelum akhirnya dua gol sebelum jeda babak pertama Antonie Griezmann berhasil menyamakan kedudukan bagi Atletico Madrid.
Dan pada situasi itu, Salah berkali-kali mengancam lini pertahanan Atletico.
Hingga pada akhirnya, ia kembali mencatatkan nama di papan skor usai lewat eksekusi penalti yang mulus di menit ke-78.
Gol itu juga membuatnya jadi pemain Liverpool pertama dalam sejarah yang sanggup mencetak gol di 9 laga berturut-turut di semua kompetisi. Salah juga menjadi pemain dalam sejarah Liverpool yang memiliki jumlah gol terbanyak di Liga Champions yakni 31 gol.

Rekor Pertemuan dengam Atletico Madrid
Dan dalam konteks laga pertemuan ketiga fase group B itu, Liverpool dan Atletico Madrid telah bersua sebanyak enam kali. Sialnya, The Reds hanya mampu menang sekali dan sisanya berakhir dengan dua hasil seri serta tiga kekalahan yang menyakitkan.

Kemenangan Liverpool atas Los Rojiblancos itupun sudah lama, tepatnya pada Februari 2010 dalam ajang Liga Europa. Saat itu berlangsung dua leg, The Reds harus tumbang 0-1 di kandang Atletico sebelum membalas 2-1 di leg kedua. Hanya saja, kemenangan itu tetap tak membuat mereka lolos ke babak selanjutnya karena kalah selisih gol tandang.
Pasca  itu Liverpool kembali bersua Atletico sebanyak dua kali di babak 16 besar Liga Champions 2020. Dan lagi-lagi, The Reds yang saat itu sudah dilatih Juergen Klopp harus tunduk dua leg dengan skor 0-1 dan 2-3.

Kehadiran Mohamed Salah saat itu juga gagal memberi dampak lebih bagi Liverpool. Pasalnya, dalam dua leg tersebut, pemain asal Mesir itu tak mampu menyumbang satu gol pun bagi The Reds.



Namun, itu semua tinggal cerita lalu. Salah menjadi pemain yang lebih powerfull lagi, dan kemenangan atas Atletico Madrid terkahir ini merupakan  kemenangan kedua Liverpool sepanjang 7 pertemuan kedua klub. Dan kemenangan itu disumbang oleh dua gol dari Mo Salah.

Lalu, bisakah Salah kembali mempersembahkan kemenangan bagi Liverpool di pertemuan selanjutnya melawan Atletico yang bakal digelar pada 4 November mendatang? Menarik untuk kita dinantikan.