Menang atas Tajikistan di uji coba tidak membuat Shin Tae-yong puas. Ini evaluasinya.
Setelah mengalahkan Tajikistan U-23, tim nasional Indonesia bersiap menjalani pertandingan uji coba kedua melawan Nepal U-23. Dengan target mengalahkan Australia U-23, Shin Tae-yong memastikan uji coba adalah media untuk evaluasi.
Timnas U-23 sukses meraih kemenangan 2-1 atas Tajikistan laga di Republican Central Stadium Dushanbe, Selasa (19/10/2021) malam WIB. Garuda Muda tertinggal lebih dulu 0-1 sebelum dua gol kemenangan dicetak oleh Hanis Saghara Putra (35) dan Bagus Kahfi (64).
Menurut Tae-yong mengatakan bahwa para pemain telah bekerja keras demi meraih kemenangan. Pria asal Korea Selatan itu menyebut, meski tertinggal terlebih dulu, anak-anak asuhnya bisa membalikkan keadaan. Dia menyebut perkembangaannya kelihatan sangat baik.
"Saya melihat karena ini uji coba pertama. Jadi, para pemain ada yang masih grogi. Apalagi pada pertandingan ini kita menggunakan lapangan sintetis dan memang beda lingkungan seperti makanan dan cuaca. Jadi, memang masih dalam proses adaptasi," kata Tae-yong di situs resmi PSSI.
Indonesia akan melawan Australia pada 27 dan 30 Oktober 2021 di stadion yang sama. Bila mampu melewati The Young Socceroos, Garuda Muda akan lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2022 di Uzbekistan.
"Kami akan terus perbaiki kekurangan tim ini. Semoga di laga uji coba selanjutnya dapat lebih baik lagi dan puncaknya saat melawan Australia mendapatkan performa terbaik. Pada pertandingan ini juga kami tekankan pemain untuk bermain fair play. Jadi, tidak boleh terpancing emosi dan menghargai pemain lawan," ungkap pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Yang menarik dari pertandingan tersebut adalah banyaknya muka baru yang bergabung. Bahkan, dua pencetak gol adalah dua penyerang yang barus mendapatkan panggilan Tae-yong kali ini. Hebatnya, keduanya langsung moncer.
"Alhamdulillah kami mampu meraih kemenangan pada laga uji coba dan dapat membantu tim dengan mencetak gol. Tapi, masih banyak yang harus diperbaiki pada saya dan pemain-pemain lain. Apalagi kami terus beradaptasi dengan cuaca dingin Tajikistan dan lapangan sintetis," kata Saghara.
Pemain Persikabo 1973 itu menyatakan bahwa saat tertinggal 0-1, para pemain cepat bangkit serta kerja keras demi asa meraih kemenangan. Dia menyebut kebersamaan, komunikasi, dan pantang menyerah menjadi kunci kemenangan.
"Saat tertinggal kami justru semakin termotivasi untuk membalas dan membalikkan keadaan. Pelatih juga berpesan agar terus bermain dengan penuh semangat, kerja keras, kurangi kesalahan, dan jangan takut membuat kesalahan. Kekompakan semua pemain menjadi poin penting di laga ini," tambah Saghara.
Timnas U-23 sukses meraih kemenangan 2-1 atas Tajikistan laga di Republican Central Stadium Dushanbe, Selasa (19/10/2021) malam WIB. Garuda Muda tertinggal lebih dulu 0-1 sebelum dua gol kemenangan dicetak oleh Hanis Saghara Putra (35) dan Bagus Kahfi (64).
Yang menarik dari pertandingan tersebut adalah banyaknya muka baru yang bergabung. Bahkan, dua pencetak gol adalah dua penyerang yang barus mendapatkan panggilan Tae-yong kali ini. Hebatnya, keduanya langsung moncer.
BACA BERITA LAINNYA
Rapor Pemain AC Milan yang Tampil Kecut saat Kalah dari Porto di Liga Champions
Rapor Pemain AC Milan yang Tampil Kecut saat Kalah dari Porto di Liga Champions
Pemain Persikabo 1973 itu menyatakan bahwa saat tertinggal 0-1, para pemain cepat bangkit serta kerja keras demi asa meraih kemenangan. Dia menyebut kebersamaan, komunikasi, dan pantang menyerah menjadi kunci kemenangan.