Rossoneri 3 kali kalah beruntun...
AC Milan lagi-lagi mendapat hasil pahit, setelah kalah dalam dua laga sebelumnya, kali ini tim asuhan Stefano Pioli kalah lagi di tangan FC Porto dalam laga lanjutan Grup B Liga Champions 2021/22, pada Rabu (20/10/2021) dini hari WIB. 

Milan yang bertandang ke Stadion Estadio do Dragao, kalah tipis 0-1 dari tuan rumah.
Satu gol yang bersarang ke gawang Milan tercipta di menit ke-65 lewat aksi Luis Diaz. Gol tersebut kemudian masih bertahan hingga akhir pertandingan.

Kekalahan itu kian membuat Milan terbenam di dasar klasemen Grup B dengan tanpa satu pun poin pu dalam tiga pertandingan.
Sementara, bagi Porto, ini adalah kemenangan perdana mereka. Porto kini ada di posisi ketiga dengan 4 poin lewat hasil masing-masing sekali menang, imbang dan kalah.

Berangkat dari hal tersebut, kali ini kami akan menyaksikan beberapa data yang menghimpun beberapa pemain Milan yang tampil buruk. Ini dia :
1. Rafael Leao

Pemain pertama yang patut disalahkan ialah Rafael Leao. SofaScore bahkan cuma hanya memberi rating 5,7. Angka tersebut menjadikannya pemain dengan rating terendah di pertandingan tersebut


Rafael Leao sebenarnya cukup sering terlibat dalam duel perebutan bola, yaitu sebanyak 22 kali. Namun, dari semua itu ia hanya mampu memenangi tujuh di antaranya.
2. Olivier Giroud

Sebagai striker yang berpengalaman, Olivier Giroud nyatanya tak mampu merepotkan barisan pertahanan Porto. Sepanjang 58 menit ia bermain, mantan pemain Arsenal itu hanya melepaskan satu percobaan tembakan lewat salto.

Olivier Giroud juga cums 25 kali melakukan sentuhan bola. Ia bahkan hanya mencatat 46 persen dari segi akurasi passing.

3. Fikayo Tomori

Selanjutnya adalah bek tengah, Fikayo Tomori yang sepanjang bermain tak sekalipun mampu memenangi duel perebutan bola bahkan tujuh kali kehilangan bola, serta dua kali melakukan pelanggaran. 



Pemain kelahiran Kanada ini juga hanya 32 kali menyentuh bola dan juga diganjar kartu kuning. Buruk sekali.

4. Rade Krunic

Rade Krunic ditempatkan di belakang Olivier Giroud. Namun, ia sama sekali tak mampu melepaskan percobaan tembakan satupun.

Rade Krunic juga tak punya umpan kunci serta hanya memenangi empat dari 11 duel perebutan bola. Rade Krunic akhirnya ditarik ke luar di menit ke-82.