Mengintip target dan strategi The Guardian selanjutnya.
Bhayangkara FC kembali mengambil alih tampuk pimpinan klasemen Liga 1 musim ini. Mereka berhasil kembali ke puncak setelah menang tipis 2-1 atas Bali United.

Tim berjuluk The Guardian itu kini mengoleksi 19 angka, unggul satu angka atas PSIS Semarang di posisi kedua dari delapan pertandingan sejauh ini.


Bhayangkara memang layak mendapatkan angka penuh itu, meski pertandingan berjalan sengit sejak awal pertandingan. Terbukti, The Guardian sempat unggul lebih dulu berkat penalti Anderson Salles (menit 18), hingga dibalas gol Ilija Spasojevic semenit kemudian.
Pertandingan berjalan alot hingga turun minum. Namun, skema apik lewat serangan balik membuat Bhayangkara layak tersenyum. Hargianto menjadi pemecah kebuntuan setelah membobol gawang Bali United yang dikawal Nadeo Argawinata pada menit ke-50.


Bali United sebenarnya tak tinggal diam menyikapi ketertinggalan tersebut. Beberapa serangan sempat dilancarkan tim asuhan Stefano Cugurra walau belum membuahkan hasil.
Nasib malang justru dialami klub kebanggaan Pulau Dewata itu setelah Willian Silva Costa Pachecho justru diusir wasit setelah mendapat kartu merah pada menit ke-59.

Hasil ini membuat Bali United gagal menembus posisi 4 besar. Mereka masih tercecer di peringkat ketujuh dengan 12 poin. Mereka berada di belakang PSM Makassar, walau keduanya memiliki poin yang sama.
Pelatih Bhayangkara, Paul Munster, menyatakan timnya bermain spartan di pertandingan tersebut. Mereka berupaya keras mendapatkan hasil maksimal setelah mengalami kekalahan dari Persib sebelumnya.

Namun, Munster tak ingin timnya lengah atas keberhasilan ini. Dia meminta itu karena timnya sudah ditunggu lawan tak kalah berat di laga selanjutnya, yakni menghadapi Borneo FC, Rabu (27/10/2021). Dan, Persikabo pada Minggu (31/10/2021).