Bahkan, untuk laga amal melawan bocah ingusan, legenda Jerman ini tetap main serius.
Sepanjang kariernya, Kahn meraih delapan gelar Bundesliga, enam DFB-Pokal, dan satu Liga Champions. Sekarang, Khan sudah berusia senja dan memegang posisi penting sebagai CEO Bayern. Tugas utamanya mengatur aktivitas FC Hollywood sehari-hari.
Dalam buku itu diceritakan Kahn diminta untuk ambil bagian dalam sebuah pertandingan amal melawan sekelompok anak berusia sembilan tahun yang berlangsung dengan adu penalti. Uang hasil acara itu akan disumbangkan. Uang itu berasal dari setiap penalti yang dicetak oleh para pemain muda.
Tidak ada informasi donasi tetap diberikan atau tidak. Tapi, yang jelas penjaga gawang yang pernah membawa Jerman ke final Piala Dunia 2002 tersebut membuktikan dirinya sebagai sosok yang perfeksionis dan tak mau kalah.
Reaksi Kecewa Fans Man City Lihat Jersey Ketiga, Norak Katanya
Tidak heran jika penjaga gawang itu digambarkan sebagai orang gila. Dan, apakah Kahn memikirkan perasaan anak-anak malang itu? Sampai hari ini tidak ada yang tahun persis jawabannya.
Wir sind sehr stolz, dass wir heute unser gemeinsames, clubübergreifendes Leitbild präsentieren konnten. Es basiert auf der Historie des @FCBayern, die im europäischen Fußball einzigartig ist und erklärt die Werte, für die wir als Verein stehen wollen. pic.twitter.com/B4w2xlt0nx
— Oliver Kahn (@OliverKahn) October 1, 2021