Gol pembuka Edin Dzeko dibalas dengan penalti kontroversial Paulo Dybala, apakah VAR masih relevan?
Bermain di San Siro, Senin (25/10/2021) WIB, kebuntuan pecah di Derby d'Italia ketika Hakan Calhanoglu melepaskan tendangan dari jarak jauh yang membentur mistar gawang, Dzeko kemudian bereaksi cepat untuk menyambar bola rebound.
Bianconeri sempat memiliki beberapa peluang emas untuk menyamakan kedudukan, pertama melalui Juan Cuadrado tapi tendangannya masih melebar dan kemudian tendangan bebas Dybala masih mampu ditepis oleh Samir Handanovic.
Beruntung sekaligus kontroversial, pada menit-menit akhir wasit terpaksa berdiskusi dengan VAR usai melihat kaki Denzel Dumfries yang tinggi mengenai Alex Sandro dan kemudian memberikan penalti untuk Juventus.
Masih bisa diperdebatkan apakah itu sebuah pelanggaran atau tidak, tetapi Dybala yang maju sebegai eksekutor penalti mampu menjebol gawang Handanovic dan memaksa anak-anak La Beneamata bermain imbang 1-1 hingga akhir laga.
Kritik Simone Inzaghi
Insiden penalti yang didapat oleh Alex Sandro dkk membuat Simone Inzaghi diusir keluar lapangan karena berdebat keras dengan keputusan wasit.
“Itu menurut saya satu-satunya cara kami bisa kebobolan gol. Ini mengecewakan, karena saya merasa kami mengendalikan permainan dari awal hingga akhir, kami tidak membiarkan Juventus apa-apa dan saya tidak senang melihat dua poin dibuang," ujar Inzaghi kepada DAZN.
“Wasit ada di sana, dia bisa melihat insiden itu dan tidak perlu dipanggil untuk itu. Saya kecewa untuk para penggemar kami, karena kami bermain bagus dan pantas mendapatkan lebih.”
Eks pelatih Lazio itu melampiaskan kemarahannya pada penalti yang diberikan oleh wasit Maurizio Mariani usai menggunakan VAR sebagai bahan pertimbangannya.
“Kami tidak pernah di bawah tekanan, kami mengontrol dari awal hingga akhir. Saya akui gestur saya bukanlah citra yang baik untuk digambarkan, tetapi saya merasa pada saat itu bukan insiden VAR."
“Sebagai pelatih, pada menit ke-89 pertandingan seperti itu, dengan wasit di sana melambaikan tangan, wajar jika Anda akan sedikit marah seperti yang saya lakukan.”
Adapun dengan hasil tersebut, Inter kini berada di posisi ke-3 klasemen Seria A dengan raihan 18 poin, sementara Juventus berada di posisi ke-6 dengan raihan 15 poin.
Bianconeri sempat memiliki beberapa peluang emas untuk menyamakan kedudukan, pertama melalui Juan Cuadrado tapi tendangannya masih melebar dan kemudian tendangan bebas Dybala masih mampu ditepis oleh Samir Handanovic.
BACA BERITA LAINNYA
Legenda Jerman Ini Buat De Gea Marah Usai Dibandingkan dengan Manuel Neuer
Legenda Jerman Ini Buat De Gea Marah Usai Dibandingkan dengan Manuel Neuer
Kritik Simone Inzaghi
“Itu menurut saya satu-satunya cara kami bisa kebobolan gol. Ini mengecewakan, karena saya merasa kami mengendalikan permainan dari awal hingga akhir, kami tidak membiarkan Juventus apa-apa dan saya tidak senang melihat dua poin dibuang," ujar Inzaghi kepada DAZN.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Giovanni Simeone Bikin 4 Gol dalam 1 Laga
Momen Giovanni Simeone Bikin 4 Gol dalam 1 Laga
“Wasit ada di sana, dia bisa melihat insiden itu dan tidak perlu dipanggil untuk itu. Saya kecewa untuk para penggemar kami, karena kami bermain bagus dan pantas mendapatkan lebih.”
“Kami tidak pernah di bawah tekanan, kami mengontrol dari awal hingga akhir. Saya akui gestur saya bukanlah citra yang baik untuk digambarkan, tetapi saya merasa pada saat itu bukan insiden VAR."
Adapun dengan hasil tersebut, Inter kini berada di posisi ke-3 klasemen Seria A dengan raihan 18 poin, sementara Juventus berada di posisi ke-6 dengan raihan 15 poin.