Bagaimana bermimpi Messi dan Ronaldo bermain bersama di Arsenal.
Sejauh ini Arsene Wenger adalah pelatih yang bisa dikatakan paling sukses di Arsenal, dengan capaian tiga gelar Liga Premier, dan diantaranya satu musim tak terkalahkan. Wenger juga mempersembahkan tujuh Piala FA.
Pelatih asal Prancis itu menukangi Arsenal dalam 22 tahun, dari mulai musim 1996-2018. Sepanjang itu, ada begitu banyak pemain yang diboyong ke London Utara.
Pemain yang terbilang sukses di antaranya adalah Patrick Vieira, Robert Pires, Dennis Bergkamp, Sol Campbell, Thierry Henry, Robin van Persie, dan banyak lagi.
Tetapi, ada juga pemain-pemain bintang lainnya yang hampir-hampir saja berseragam Arsenal. Namun, karena satu dan lain hal, mereka tak jadi bergabung.
Kami telah menyusun 11 pemain dalam bentuk starting XI yang gagal dibeli oleh Arsenal di era Arsene Wenger:
GK: Gianluigi Buffon
Salah satu penjaga gawang terhebat dalam sejarah sepakbola modern, Buffon menolak pindah ke Arsenal saat masih menjadi pemain Parma dan dia akhirnya bergabung dengan Juventus dengan nilai transfer 52 juta euro pada 2001.
“Saya ingat ketika saya berusia 20 tahun pada 1998, saya pernah makan malam dengan Wenger dari Arsenal,” kata Buffon kepada BT Sport pada 2016.
RB: Gerard Pique
“Kami ingin merekrut (Cesc) Fabregas, (Lionel) Messi, dan Pique. Tetapi rencana itu hanya berhasil untuk Fabregas,” kata Arsene Wenger pada musim 2007.
Pigue kemudian pindah ke Manchester United, tetapi kembali ke Barcelona setelah empat tahun di Inggris.
CB: Raphael Varane
Mempertimbangkan betapa buruknya perjuangan Arsenal untuk menemukan bek tengah berkualitas dalam beberapa tahun terakhir, yang satu ini mungkin lebih menyakitkan daripada kebanyakan.
Wenger menemukan begitu banyak kesuksesan di tahun-tahun awalnya sebagai manajer Arsenal, tapi dia gagal membawa Varane untuk jadi bagian dari skuad.
CB: Vincent Kompany
Kembali pada tahun 2006, Wenger mengidentifikasi Kompany sebagai pengganti potensial untuk Sol Campbell. Tetapi, Hamburg memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya.
LB: Gareth Bale
Oke, kita semua tahu Bale ternyata lebih dari sekadar bek kiri.
Namun, faktanya Bale memulai kariernya sebagai bek kiri. Saat itu Wenger sempat berpikir untuk memboyong pemain asal Wales tersebut.
“Kami tidak membawanya karena kami sudah memiliki Ashley Cole dan Gael Clichy dan tidak menginginkan bek kiri lagi,” ucap Wenger. "Saya harus mengakui itu adalah kesalahan besar."
CM: Claude Makelele
Makelele adalah pemain kunci dari skuad Chelsea yang memenangkan gelar back-to-back di bawah Jose Mourinho, dan Wenger hampir mengontraknya pada 1996.
CM: Yaya Toure
Toure kemudian berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia, memenangkan tiga gelar Liga Premier, dua gelar La Liga, dan Liga Champions selama waktunya di Barcelona dan Manchester City.
“Itu akan menjadi yang teratas (dari daftar penyesalan saya),” kata Wenger pada 2014.
RW: Lionel Messi
Seandainya Barcelona menjadi tempat yang sedikit lebih tidak menyenangkan untuk tumbuh, Messi mungkin telah membuat namanya terkenal dengan seragam Arsenal.
Wenger adalah salah satu dari banyak manajer yang berharap untuk mengakuisisi anak muda itu dari La Masia, tetapi Barca enggan menjualnya dan Messi sendiri tidak tertarik untuk meninggalkan rumah barunya.
CAM: Ronaldinho
Wenger bahkan menyempatkan diri untuk mengunjungi agen dari legenda Brasil itu, sebelum akhirnya Ronaldinho pindah ke Paris Saint-Germain. Hanya masalah izin kerja yang akhirnya menghentikan Ronaldinho untuk memboyong barang-barangnya ke Highbury.
“Kami harusnya bisa mendapatkan Ronaldinho sebelum dia pergi ke PSG,” kata Wenger kepada Sky Sports pada 2005. “Saya bertemu saudaranya, yang merupakan agennya, lama sekali sebelum dia pergi ke PSG – ketika dia berusia 20 tahun – tetapi kami baru saja tidak bisa membawanya ke Inggris karena aturan di sini.”
LW: Cristiano Ronaldo
Membayangkan. Messi dan Ronaldo sama-sama bermain untuk The Gunners, jelas merupakan sesuatu yang mustahil.
Tapi, itulah yang terlintas dan pernah diusahakan Arsene Wenger.
“Pemain yang jelas (yang kami lewatkan) yang terlintas dalam pikiran adalah (Cristiano) Ronaldo,” kata Wenger kepada situs resmi Arsenal pada 2018.
“Dia ada di sini bersama ibunya dan kami sangat dekat. Kemudian, Man United masuk dan mereka memiliki Carlos Queiroz pada saat itu, yang merupakan pelatih mereka. Man United bermain melawan Sporting Lisbon dan Ronaldo luar biasa dan mereka mengontraknya.”
“Anda bisa membayangkan pada saat itu bagaimana rasanya memiliki Thierry Henry dan Ronaldo bersama. Itu pasti akan sedikit mengubah sejarah saya tinggal di sini,” kata Wenger.
ST: Kylian Mbappe
Mungkin pemain yang paling dicari di dunia saat ini, Wenger melihat bakat besar Mbappe lebih awal.
Mantan bos Arsenal itu mencoba untuk mengontrak pemain asal senegaranya yang masih muda secara gratis ketika kontraknya dengan Monaco berakhir, tetapi itu tidak terjadi.
“Kita bisa berbicara tentang Mbappe, saya berada di rumahnya ketika dia ragu-ragu apakah akan memperpanjang kontraknya dengan Monaco,” kata Wenger kepada beIN Sports.
“Dia bisa saja datang ke Arsenal secara gratis. Saya akan mengatakan setiap klub penuh dengan sejarah seperti itu,” timpalnya.
Pelatih asal Prancis itu menukangi Arsenal dalam 22 tahun, dari mulai musim 1996-2018. Sepanjang itu, ada begitu banyak pemain yang diboyong ke London Utara.
BACA ANALISIS LAINNYA
5 Pemain Manchester United yang Memiliki Performa Buruk Saat Melawan Liverpool
5 Pemain Manchester United yang Memiliki Performa Buruk Saat Melawan Liverpool
Salah satu penjaga gawang terhebat dalam sejarah sepakbola modern, Buffon menolak pindah ke Arsenal saat masih menjadi pemain Parma dan dia akhirnya bergabung dengan Juventus dengan nilai transfer 52 juta euro pada 2001.
“Saya ingat ketika saya berusia 20 tahun pada 1998, saya pernah makan malam dengan Wenger dari Arsenal,” kata Buffon kepada BT Sport pada 2016.
BACA ANALISIS LAINNYA
5 Mantan Pemain Liga Premier yang Tampil Bagus di Liga Champions Musim ini
5 Mantan Pemain Liga Premier yang Tampil Bagus di Liga Champions Musim ini
“Kami ingin merekrut (Cesc) Fabregas, (Lionel) Messi, dan Pique. Tetapi rencana itu hanya berhasil untuk Fabregas,” kata Arsene Wenger pada musim 2007.
Pigue kemudian pindah ke Manchester United, tetapi kembali ke Barcelona setelah empat tahun di Inggris.
Mempertimbangkan betapa buruknya perjuangan Arsenal untuk menemukan bek tengah berkualitas dalam beberapa tahun terakhir, yang satu ini mungkin lebih menyakitkan daripada kebanyakan.
Wenger menemukan begitu banyak kesuksesan di tahun-tahun awalnya sebagai manajer Arsenal, tapi dia gagal membawa Varane untuk jadi bagian dari skuad.
Kembali pada tahun 2006, Wenger mengidentifikasi Kompany sebagai pengganti potensial untuk Sol Campbell. Tetapi, Hamburg memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya.
LB: Gareth Bale
Oke, kita semua tahu Bale ternyata lebih dari sekadar bek kiri.
Namun, faktanya Bale memulai kariernya sebagai bek kiri. Saat itu Wenger sempat berpikir untuk memboyong pemain asal Wales tersebut.
“Kami tidak membawanya karena kami sudah memiliki Ashley Cole dan Gael Clichy dan tidak menginginkan bek kiri lagi,” ucap Wenger. "Saya harus mengakui itu adalah kesalahan besar."
CM: Claude Makelele
Makelele adalah pemain kunci dari skuad Chelsea yang memenangkan gelar back-to-back di bawah Jose Mourinho, dan Wenger hampir mengontraknya pada 1996.
CM: Yaya Toure
Toure kemudian berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia, memenangkan tiga gelar Liga Premier, dua gelar La Liga, dan Liga Champions selama waktunya di Barcelona dan Manchester City.
“Itu akan menjadi yang teratas (dari daftar penyesalan saya),” kata Wenger pada 2014.
RW: Lionel Messi
Seandainya Barcelona menjadi tempat yang sedikit lebih tidak menyenangkan untuk tumbuh, Messi mungkin telah membuat namanya terkenal dengan seragam Arsenal.
Wenger adalah salah satu dari banyak manajer yang berharap untuk mengakuisisi anak muda itu dari La Masia, tetapi Barca enggan menjualnya dan Messi sendiri tidak tertarik untuk meninggalkan rumah barunya.
CAM: Ronaldinho
Wenger bahkan menyempatkan diri untuk mengunjungi agen dari legenda Brasil itu, sebelum akhirnya Ronaldinho pindah ke Paris Saint-Germain. Hanya masalah izin kerja yang akhirnya menghentikan Ronaldinho untuk memboyong barang-barangnya ke Highbury.
“Kami harusnya bisa mendapatkan Ronaldinho sebelum dia pergi ke PSG,” kata Wenger kepada Sky Sports pada 2005. “Saya bertemu saudaranya, yang merupakan agennya, lama sekali sebelum dia pergi ke PSG – ketika dia berusia 20 tahun – tetapi kami baru saja tidak bisa membawanya ke Inggris karena aturan di sini.”
Visitando a @Nike aqui em Paris e fechando com um pôr do sol fantástico ?? pic.twitter.com/UznSFHl6wS
— Ronaldinho Gaúcho (@10Ronaldinho) October 21, 2021
LW: Cristiano Ronaldo
Membayangkan. Messi dan Ronaldo sama-sama bermain untuk The Gunners, jelas merupakan sesuatu yang mustahil.
Tapi, itulah yang terlintas dan pernah diusahakan Arsene Wenger.
“Pemain yang jelas (yang kami lewatkan) yang terlintas dalam pikiran adalah (Cristiano) Ronaldo,” kata Wenger kepada situs resmi Arsenal pada 2018.
“Dia ada di sini bersama ibunya dan kami sangat dekat. Kemudian, Man United masuk dan mereka memiliki Carlos Queiroz pada saat itu, yang merupakan pelatih mereka. Man United bermain melawan Sporting Lisbon dan Ronaldo luar biasa dan mereka mengontraknya.”
“Anda bisa membayangkan pada saat itu bagaimana rasanya memiliki Thierry Henry dan Ronaldo bersama. Itu pasti akan sedikit mengubah sejarah saya tinggal di sini,” kata Wenger.
ST: Kylian Mbappe
Mungkin pemain yang paling dicari di dunia saat ini, Wenger melihat bakat besar Mbappe lebih awal.
Mantan bos Arsenal itu mencoba untuk mengontrak pemain asal senegaranya yang masih muda secara gratis ketika kontraknya dengan Monaco berakhir, tetapi itu tidak terjadi.
“Kita bisa berbicara tentang Mbappe, saya berada di rumahnya ketika dia ragu-ragu apakah akan memperpanjang kontraknya dengan Monaco,” kata Wenger kepada beIN Sports.
“Dia bisa saja datang ke Arsenal secara gratis. Saya akan mengatakan setiap klub penuh dengan sejarah seperti itu,” timpalnya.