Mereka adalah pemain-pemain yang rajin duduk manis di bench. Ini daftarnya!
Akhir pekan lalu, MU memang masuk ke permainan sebagai underdog. Tapi, tidak ada yang menyangka hasilnya akan memalukan. Jadi, akan dapat dimengerti jika MU memecat Solskjaer dalam waktu dekat. Pasalnya, kekalahan melawan Liverpool telah membuat marah penggemar di seluruh dunia.
Momen Kocak Anaknya Fernandinho Ejek Kekalahan Telak Man United
1. Nemanja Matic
Solskjaer mengku sedang mencari gelandang bertahan berkualitas. Anehnya, dia lupa bahwa di ruang gantinya ada Nemanja Matic. Meski tidak muda lagi, pemain Serbia ini memiliki banyak pengalaman di Liga Premier.
2. Jesse Lingard
Pemain Timnas Inggris itu akan habis kontraknya di akhir musim dan perpanjangannya dikatakan bergantung pada waktu bermain yang didapatkan musim ini. Masalahnya, Jesse Lingard terus berjuang untuk memulai bermain secara teratur.
Kisah Klub Mali Tempuh Jalan Darat 2.000 km Pulang-Pergi untuk Tanding di Liberia
Lingard berharap bermain reguler musim ini. Tapi, dengan kedatangan Jadon Sancho dan penampilan impresif Mason Greenwood, dia terus berjuang untuk mendapatkan waktu pertandingan reguler.
3. Alex Telles
Sejak melatih MU, Solskjaer memang menginginkan persaingan yang kuat untuk bek kiri, Luke Shaw. Hal ini mengakibatkan kedatangan Alex Telles dari FC Porto tidak hanya memberikan cadangan, melainkan juga menambah dinamika yang berbeda untuk skuad.
Sisi pertahanannya agak tegang. Tapi, Shaw musim ini juga begitu. Bek kiri Inggris itu buruk dengan posisi bertahan. Contohnya saat MU dihancurkan Liverpool. Meski melakukan kesalahan seperti itu, Shaw cukup beruntung tidak dicadangkan Solskjaer.
4. Edinson Cavani
Sangat sedikit striker di dunia saat ini yang bekerja keras seperti Edinson Cavani di lapangan sepakbola. Meski pekerjaan utamanya mencetak gol, pemain Uruguay ini menunjukkan energi yang luar biasa dengan tekanan dan tingkat kerjanya. Bahkan, pada usia 34 tahun.
Bisa dikatakan, kedatangan Cristiano Ronaldo pada musim panas lalu telah membuat hal-hal sedikit sulit bagi Cavani. Otomatis, Solskjaer lebih menaruh kepercayaan kepada Ronaldo dalam banyak pertandingan, meski tidak selalu bermain superior.
Tidak dapat disangkal bahwa Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan mesin pencetak gol yang fenomenal. Tapi, Cavani telah menjalani musim pertama yang luar biasa bersama MU dengan mencetak 10 gol musim lalu.
Cavani coaching ole ??#OleOut pic.twitter.com/Re6dbA5XFn
— Boniface (@kilundeezy) October 24, 2021
5. Donny van de Beek
Dengan banyak waktu berlalu, masih belum diketahui mengapa Solskjaer tidak menyukai Donny van de Beek. Padahal, pemain asal Belanda itu didatangkan MU pada 2020 dari Ajax Amsterdam mengingat keterampilannya yang produktif sebagai gelandang.
Van de Beek bisa bermain sebagai No.6, No.8, dan No.10 di lapangan. Seperti setiap pemain lain dalam daftar ini, pesepakbola berusia 24 tahun itu berjuang untuk mendapatkan waktu bermain reguler di bawah arahan Solskjaer.
Only one man left doing his runs with a coach - poor Donny van de Beek. ??
— Shane Hannon (@ShaneHannon01) October 24, 2021
Penny for the thoughts of the £35m signing that can’t get into a midfield that played like that today… pic.twitter.com/ey7asv55ZL