Musim 2012/2013 paling mengecewakan.
Chelsea memulai musim Liga Premier 2021/2022 dengan berapi-api. Mereka memuncaki klasemen setelah sembilan pertandingan, mengungguli Liverpool dan Manchester City.
Pasukan Thomas Tuchel memenangkan Liga Champions pada Mei 2021 dan telah membawa performa itu ke musim baru. The Blues hanya menderita satu kekalahan dan mencetak banyak gol.
Kami telah mengidentifikasi empat momen sebelumnya saat Chelsea memimpin klasemen setelah sembilan pertandingan dan apa yang terjadi selanjutnya?
#Musim 2014/2015
Didukung oleh kedatangan Diego Costa dan Cesc Fabregas, Chelsea melakukan awal musim 2014 dengan baik.
Menang tujuh kali dan seri dua kali dari sembilan pertandingan pertama mereka, tim asuhan Jose Mourinho menjadi tim yang mencetak gol terbanyak di liga. Mereka berada di atas Southampton yang berada di posisi kedua dengan selisih empat poin.
Mereka tetap menjadi yang teratas sepanjang musim, hanya mengalami kekalahan tiga kali dan berhasil memenangkan liga dengan unggul delapan poin dari pesaing terdekatnya.
Ini adalah terakhir kalinya Mourinho memenangkan gelar liga. Pada Desember musim berikutnya, dia dipecat karena penampilan Chelsea menurun, bahkan harus berjuang agar terhindar dari degradasi.
#Musim 2012/2013
Setelah kemenangan mustahil mereka di Liga Champions tahun sebelumnya, Roberto di Matteo memimpin Chelsea ke puncak Liga Premier pada 2012, meskipun pertandingan kesembilan mereka menjadi pertanda buruk untuk musim depan.
Meski kehilangan poin dari QPR, Chelsea memenangkan tujuh pertandingan lainnya sebelum menghadapi Manchester United di Stamford Bridge. Dalam pertandingan kontroversial itu, di mana Fernando Torres dan Branislav Ivanovic dikartu merah, Javier Hernandez mencetak gol penentu kemenangan bagi Man United untuk memperkecil jarak dengan Chelsea menjadi satu poin.
Di Matteo harus menyerahkan posisi teratas berkat hasil imbang yang diraih melawan Swansea pada pertandingan berikutnya dan tidak pernah mendapatkannya kembali. Pada akhir November, Di Matteo dipecat dan digantikan oleh Rafael Benitez.
Chelsea akhirnya finis ketiga, berjarak 14 poin di belakang Man United walau berhasil memenangkan Liga Europa.
#Musim 2010/2011
Setelah sembilan pertandingan musim 2010/2011, juara bertahan Chelsea memimpin pengejaran dengan unggul lima poin. Mereka juga telah mencetak 25 gol.
Namun, keberuntungan mereka akhirnya terlepas. Kekalahan melawan Liverpool, Sunderland, dan Birmingham menghentikan momentum mereka. Gagal menang melawan Newcastle yang baru dipromosikan membuat Chelsea digulingkan sebagai pemimpin pada akhir November.
Setelah terlihat tak terkalahkan hingga akhir musim panas, mereka menghadapi perjuangan untuk finis di empat besar. Hanya beberapa kemenangan yang bisa mereka raih pada Maret dan April untuk menyelamatkan musim liga mereka. The Blues akhirnya finis di urutan kedua, berjarak sembilan poin di belakang Manchester United.
Ancelotti dipecat beberapa hari setelah pertandingan liga terakhir, Chelsea harus menunggu empat tahun lagi untuk mendapatkan kembali gelar Liga Inggris.
#Musim 2005/2006
Sebelum Mourinho tiba di Inggris, Chelsea memasuki musim baru dan tidak khawatir kehilangan poin terlalu banyak.
Mourinho mengubah semua itu. Setelah memperoleh 95 poin di musim sebelumnya, Chelsea memenangkan semua dari sembilan pertandingan pertama mereka dan membuat celah besar untuk Tottenham yang berada di posisi kedua. Sementara Man United berada 10 poin di belakang Chelsea.
Chelsea kehilangan poin pertama mereka pada pertandingan ke-10 saat bermain imbang 1-1 lawan Everton, tetapi tidak pernah tergusur sebagai pemimpin liga dan memenangkan gelar dengan mengalahkan Man United pada akhir April.
Hanya kekalahan dalam dua pertandingan terakhir mereka yang menghentikan Chelsea untuk melampaui penghitungan poin musim sebelumnya dan mereka akhirnya unggul delapan poin di depan.
Pasukan Thomas Tuchel memenangkan Liga Champions pada Mei 2021 dan telah membawa performa itu ke musim baru. The Blues hanya menderita satu kekalahan dan mencetak banyak gol.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Calum Chambers Cetak Gol Super Kilat untuk Kemenangan Arsenal
Momen Calum Chambers Cetak Gol Super Kilat untuk Kemenangan Arsenal
Didukung oleh kedatangan Diego Costa dan Cesc Fabregas, Chelsea melakukan awal musim 2014 dengan baik.
Ini adalah terakhir kalinya Mourinho memenangkan gelar liga. Pada Desember musim berikutnya, dia dipecat karena penampilan Chelsea menurun, bahkan harus berjuang agar terhindar dari degradasi.
BACA ANALISIS LAINNYA
5 Kekalahan Terburuk Cristiano Ronaldo dalam Kariernya
5 Kekalahan Terburuk Cristiano Ronaldo dalam Kariernya
Setelah kemenangan mustahil mereka di Liga Champions tahun sebelumnya, Roberto di Matteo memimpin Chelsea ke puncak Liga Premier pada 2012, meskipun pertandingan kesembilan mereka menjadi pertanda buruk untuk musim depan.
Meski kehilangan poin dari QPR, Chelsea memenangkan tujuh pertandingan lainnya sebelum menghadapi Manchester United di Stamford Bridge. Dalam pertandingan kontroversial itu, di mana Fernando Torres dan Branislav Ivanovic dikartu merah, Javier Hernandez mencetak gol penentu kemenangan bagi Man United untuk memperkecil jarak dengan Chelsea menjadi satu poin.
Chelsea akhirnya finis ketiga, berjarak 14 poin di belakang Man United walau berhasil memenangkan Liga Europa.
Setelah sembilan pertandingan musim 2010/2011, juara bertahan Chelsea memimpin pengejaran dengan unggul lima poin. Mereka juga telah mencetak 25 gol.
Namun, keberuntungan mereka akhirnya terlepas. Kekalahan melawan Liverpool, Sunderland, dan Birmingham menghentikan momentum mereka. Gagal menang melawan Newcastle yang baru dipromosikan membuat Chelsea digulingkan sebagai pemimpin pada akhir November.
Setelah terlihat tak terkalahkan hingga akhir musim panas, mereka menghadapi perjuangan untuk finis di empat besar. Hanya beberapa kemenangan yang bisa mereka raih pada Maret dan April untuk menyelamatkan musim liga mereka. The Blues akhirnya finis di urutan kedua, berjarak sembilan poin di belakang Manchester United.
Ancelotti dipecat beberapa hari setelah pertandingan liga terakhir, Chelsea harus menunggu empat tahun lagi untuk mendapatkan kembali gelar Liga Inggris.
#Musim 2005/2006
Sebelum Mourinho tiba di Inggris, Chelsea memasuki musim baru dan tidak khawatir kehilangan poin terlalu banyak.
Mourinho mengubah semua itu. Setelah memperoleh 95 poin di musim sebelumnya, Chelsea memenangkan semua dari sembilan pertandingan pertama mereka dan membuat celah besar untuk Tottenham yang berada di posisi kedua. Sementara Man United berada 10 poin di belakang Chelsea.
Chelsea kehilangan poin pertama mereka pada pertandingan ke-10 saat bermain imbang 1-1 lawan Everton, tetapi tidak pernah tergusur sebagai pemimpin liga dan memenangkan gelar dengan mengalahkan Man United pada akhir April.
Hanya kekalahan dalam dua pertandingan terakhir mereka yang menghentikan Chelsea untuk melampaui penghitungan poin musim sebelumnya dan mereka akhirnya unggul delapan poin di depan.