Ole dulu. Ole lagi. Ole terus !
Dan dalam lima pertandingan terakhir di Liga Premier, Manchester United hanya meraih satu kemenangan, satu imbang, dan tiga kali kalah.
Bagaimana tidak, dengan skuad pemain yang bagus, Ole belum bisa mendapat hasil yang lebih maksimal.
Tampil Impresif, Angel Correa Dapat Pujian Dari Legenda Atletico
Saat ini Manchester United kesulitan mencari gelandang bertahan yang berkualitas, paradoks nya mereka memiliki Nemanja Matic yang berpengalaman, tetapi Ole lebih sering memilih double pivot Fred dan Scott McTominay.
Rumor Transfer, Newcastle Incar Pelatih Ajax
Di era Ole, gelandang asal Serbia itu memang kurang menit bermain pada beberapa musim terakhir. Dan dengan masuknya pelatih baru, boleh jadi bisa membuat karier Matic moncer lagi.
Kontrak Jesse Lingard di Manchester United akan habis pada akhir musim mendatang. Di bawah kepelatihan Ole, pemain asal Inggris ini masih kesulitan mendapat jatah menit bermain reguler.
WHAT A FEELING ? FIGHT UNTIL THE END!!! @jlingz #manchesterunited #cr7 pic.twitter.com/gRgVF5vX8Y
— Jesse Lingard (@JesseLingard) September 29, 2021
Apalagi dengan adanya Jadon Sancho dan semakin bagusnya perfoma Mason Greenwood membuat posisi Lingard makin tak menentu.
Padahal perfoma Lingard masih terbilang bagus dan kalau tak mendapat porsi yang tepat momentum nya bisa jadi sisa-sisa.
3. Alex Telles
Pada mulanya Ole mendatangkan Alex Telles dari Porto adalah untuk memberikan Luke Shaw atmosfer persaingan di posisi bek kiri. Di Portugal, Telles terkenal sebagai full-back yang memiliki umpan silang luar biasa dan kemampuan bola-bola mati yang aduhai.
#NovaFotoDoPerfil pic.twitter.com/Kr7WMEmizP
— Alex Telles (@AT13Oficial) October 13, 2021
Tetapi kenyataannya, Shaw lebih sering dipakai meski tampil cukup buruk dan apabila Ole hengkang, pelatih baru mungkin bakal lebih melihat Telles sebagai pilihan menarik ketimbang Shaw.
2. Edinson Cavani
Hanya ada sedikit striker pekerja keras seperti halnya Edinson Cavani. Pemain asal Uruguay berusia 34 tahun itu punya energi yang meluap-luap dengan insting mencetak gol yang juga masih tetap terjaga.
Tapi dengan adanya Cristiano Ronaldo, membuat segalanya menjadi sedikit lebih sulit untuk Cavani.
Edinson Cavani, after being benched yet again, comes on and puts in an incredible shift. Assisting the equalizer and being everywhere to help his team out.
— Warriors of Uruguay (@UruguayHeroes) October 20, 2021
In his own words: “I am not a star, I am a footballing worker”. pic.twitter.com/S298VHIKjr
Padahal Cavani secara statistik juga punya kontribusi yang lumayan, setengah musim pertamanya di Old Trafford Cavani menorehkan catatan 10 gol.
Jika Ole didepak, pelatih baru mungkin akan memperhitungkan kapasitas Cavani
yang masih sangat oke.
1. Donny van de Beek
Donny van de Beek diboyong dari Ajax pada 2020 dengan reputasi yang menjanjikan. Tapi entah mengapa, ia cuma jadi pajangan setelah tiba di Old Trafford.
Gelandang serba bisa ini mengeluh karena sangat jarang dimainkan. Padahal kemampuan pemain asal Belanda ini telah teruji.
Got a feeling Donny van de Beek will get his chances under a new manager and become an important player for Man Utd.
— UtdFaithfuls (@UtdFaithfuls) October 25, 2021
Hang in there, @Donny_beek6. pic.twitter.com/N2KupIxG7g
Akan sangat menarik untuk melihat Van de Beek punya lebih banyak kesempatan untuk membuktikan dirinya di bawah pelatih baru.