Biasanya membantai. Tapi, kali ini dibantai. Karma atau ikut-ikutan Man United?
Bayern tampil di Borussia Park pada putaran kedua setelah pada putaran pertama, 25 Agustus 2021, menghajar Bremer 12-0. Dipimpin Asisten pelatih, Dino Toppmoeller, karena Julian Nagelsmann karantina mandiri akibat Covid-19, Bayern menampilkan skuad terbaik.
Starting XI Pemain yang Dijual Southampton dalam Beberapa Musim Terakhir
"Saya benar-benar terkejut. Kami tidak dalam performa terbaik. Kami tidak memenangkan satu tekel atau tantangan di seluruh babak pertama. Segala sesuatu yang bisa salah menjadi salah. Gladbach melakukannya dengan sangat bagus," kata Direktur olahraga Bayern, Hasan Salihamidzic, dilansir Sky Sports.
Rekaman Kompilasi Gol Cavani Musim Lalu, Saatnya Gusur Ronaldo dari Line-up Man United?
This is the first time in the competition's history that Bayern have lost by 5+ goals in the DFB-Pokal. ? https://t.co/a4yjPRoXed
— Squawka Football (@Squawka) October 27, 2021
Keterkejutan Brazzo juga menimpa banyak orang. Faktanya, sebelum laga itu, Bayern sangat difavoritkan menang. Mereka telah mencetak rekor 33 gol dalam sembilan pertandingan liga dan telah menambahkan 12 gol lagi tanpa kebobolan dalam tiga pertandingan Liga Champions.
Tapi, kekalahan Bayern menunjukkan bahwa tidak ada tim sepakbola yang tidak terkalahkan. Sebagus-bagusnya tim, pasti akan mengalami periode yang kurang menggembirakan. Tim-tim seperti Arsenal, Manchester United, atau Barcelona sudah pernah mengalami fase seperti ini.
Football engineering at it's finest?❤️?
— Thabo Makaota (@MasthiboM) October 27, 2021
Bayern had no chance there, not even god could stop that ball going into the back of the net. pic.twitter.com/IptVAMQkwT