Lalu siapa saja kiper lainnya?
Yang lain cuma jadi pajangan, atau jika beruntung akan diturunkan setelah penjaga gawang utama cedera.
Rumor Transfer, Dortmund Tertarik Datangkan Remaja RB Salzburg
Kehebatan Donnarumma sudah mulai terbaca ketika ia masih berseragam AC Milan. Debutnya untuk Rossoneri dimulai saat usia 16 tahun. Ia pun terus tampil reguler dan mencatat lebih dari 250 penampilan lintas kompetisi untuk AC Milan.
Momen John O'Shea Lakukan Nutmeg ke Luis Figo, Bangganya Sampai Anak-Cucu
Sampai pada akhirnya Donnarumma meninggalkan Milan dengan status bebas transfer pada musim panas lalu dan bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG). Donnarumma kini bersaing dengan Keylor Navas. Meski belum mengamankan tempat utama di ibukota Paris, gajinya lumyan tinggi dengan nominal 230 ribu pounds / Rp 4,4 miliar per pekan.
Dibesarkan di akademi Chelsea dan bermain gemilang dalam 3 tahun masa pinjaman bersama Atletico Madrid. Dan saat kembali ke Chelsea pada 2014, ia langsung menjadi penjaga gawang pilihan utama dan membantu The Blues memenangkan dua gelar Liga Premier.
Una decepción no haber conseguido une victoria que habíamos merecido ante nuestra afición. Toco pasar pagina y pensar en Elche. ?
— Thibaut Courtois (@thibautcourtois) October 27, 2021
It's disappointing not to achieve the victory we deserved in front of our fans. Now, we have to turn the page and focus on Elche. #HalaMadrid pic.twitter.com/ta5TcMhsNB
Begitu juga di Belgia, penjaga gawang berusia 29 tahun itu jadi palang pintu tanggung untuk negaranya.
Courtois juga telah tiga kali memenangkan penghargaan Zamora Trophy dan satu kali Premier League Golden Glove. Dan gaji sebesar 230 ribu pounds / Rp 4,4 miliar per pekan sangat layak untuk kualitasnya.
3. Manuel Neuer | Bayern Muenchen
Gaya permainan Neuer yang agresif sertaketenangan saat menguasai bola, dan kemampuannya dalam menghentikan tembakan lawan telah menjadi inspirasi bagi penjaga gawang lain.
Penjaga gawang asal Jerman itu menarik perhatian dunia dengan penampilan sensasional untuk negaranya dalam kemenangan Piala Dunia 2014.
Dan di level klub, bersama Bayern Muenchen, Neuer telah memenangi sejumlah trofi bergengsi. Termasuk treble kontinental pada 2020.
Manuel Neuer menjadi penjaga gawang keempat dalam sejarah #UCL yang mencatatkan 5️⃣0️⃣ clean sheets di kompetisi ⛔️ pic.twitter.com/xJEEwLQ9rq
— Goal Indonesia (@GOAL_ID) October 21, 2021
Atas kehebatannya, penjaga gawang Bayern Muenchen dan timnas Jerman itu mendapat gaji sebesar 259 ribu pounds / Rp. 5 miliar per pekan.
2. Jan Oblak | Atletico Madrid
Oblak bergabung dengan Atletico Madrid dari Benfica pada 2014. Setelah berjuang mencari tempat utama, penjaga gawang asal Slovenia itu kemudian menjadi andalan tak tergantikan di bawah kepelatihan Diego Simeone.
Oblak telah menjadi kunci bagi Los Rojiblancos selama bertahun-tahun, ia bahkan telah memenangkan Zamora Trophy sebanyak lima kali.
? ?? ????’ : Jan Oblak réalise son pire début de saison en Liga après 9 matchs.
— Atleti Francia ?? (@AtletiFrancia) October 26, 2021
• 21-22 : 3 clean-sheets, 8 buts concédés
• 20-21 : 7 C-S, 2 buts
• 19-20 : 6 C-S, 5 buts
• 18-19 : 5 C-S, 5 buts
• 17-18 : 5 C-S, 5 buts
• 16-17 : 5 C-S, 4 buts
• 15-16 : 5 C-S, 5 buts pic.twitter.com/tIsVhUMnsU
Oblak sering dikaitkan dengan kepindahan dari Atletico Madrid ke klub-klub besar Eropa lainnya, tetapi Los Rojiblancos tidak mungkin membiarkan Oblak pergi begitu saja. Untuk terus mengamankan jasanya, Atletico Madrid memberi Oblak gaji yang tak tanggung-tanggung yakni 271 ribu pounds / Rp. 5,2 miliar per pekan.
1. David de Gea | Manchester United
Meski performanya naik turun, tak ada yang bisa menyangsikan kehebatan David de Gea dalam mengawal gawang. Penjaga gawang timnas Spanyol berusia 30 tahun itu kerap membuat terpukau para penggemar sepak bola dengan aksi-aksi penyelamatannya yang tak terduga.
A well deserved clean sheet for David De Gea! ?? pic.twitter.com/edNEdW97IK
— United Zone (@ManUnitedZone_) October 30, 2021
Sebagai imbalan atas kinerjanya di atas lapangan, penjaga gawang jebolan Atletico Madrid itu mengantongi sekitar 375 ribu pounds / Rp 7,2 miliar per pekan.
Hampir dua kali lipat dari gaji penjaga gawang lainnya. Angka itu menjadikannya sebagai penjaga gawang termahal pada 2021 ini.