Sepakbola seolah mudah baginya.
Diego Maradona sudah meninggalkan kita semua, tapi warisan atau momen legenda sepakbola dunia itu tak pernah mati. Momen ikonik gol Tangan Tuhan di Piala Dunia 1986 melawan Inggris, sampai kasus narkobanya di Napoli akan selalu dikenang.

Ada banyak sekali momen menarik dalam karier Maradona yang penuh prestasi sekaligus kontroversi. Misalnya, pada 19 April 1989, Maradona berada di tengah lapangan Stadion Olympiastadio di Berlin.
Sorot kamera tak lepas dari bintang bertubuh mungil itu, diiringi riuh penonton dan suara musik dari band pop Austria, Opus, dan lagu yang mempopulerkan mereka Live Is Life, Maradona memamerkan kehebatannya.

Itu adalah sesi pemanasan pra-pertandingan menjelang semifinal Piala UEFA Napoli melawan Bayern Muenchen, dan Maradona tampak santai memainkan bola dengan tubuhnya : juggling dengan lutut, kepala, dada, dan bahu. Maradona tampak santai saja melakukan atraksinya sambil tersenyum.


Dengan tali sepatunya yang tampak dibiarkan terlepas, Maradona memperlihatkan bahwa sepakbola sangatlah mudah dan menghibur.

Maradona seperti berada di ruang besar yang kosong, dia bermain-main dengan bola tanpa terpengaruh dan peduli, selain apa yang terjadi tepat di depan matanya, yakni sebuah mahakarya yang tiada dua. 
Maradona sendiri dalam laga itu membawa Napoli ke babak final berkat hasil imbang 2-2.

Kini, kita tidak akan pernah lagi menyaksikan Maradona. Tetapi, dengan sangat yakin para pencinta sepakbola akan mengatakan: “kami tidak akan pernah melupakan apa yang Anda berikan kepada dunia.”
Ya, Maradona adalah salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa. Beristirahat dalam damai, Diego.