Gara-gara frustrasi dengan Liverpool, Suarez sempat berpikir Arsenal sebagai klub ideal.
Sejarah mencatat, Suarez menjadi salah satu striker yang subur, meski beberapa kali gonta-ganti klub. Dari Ajax Amsterdam, Liverpool, Barcelona hingga sekarang dia bermain untuk Atletico Madrid. Hebatnya, El Pistolero masih memiliki taji sebagai produsen gol jempolan.
5 Hal Wajib yang Mesti Dilakukan Sergi Barjuan di Barcelona
"Saya pikir saya sudah berada di Liverpool selama satu setengah tahun ketika Brendan (Rodgers) mengambil alih pada Juli 2012," kata Suarez kepada UEFA.
Inilah Pendapat Jujur Lionel Messi Tentang Ballon d'Or 2021
"Dia meminta saya untuk percaya dan mempercayainya. Saya menikmati obrolan itu. Saya menyukai keyakinannya, filosofi yang ingin dia terapkan di klub. Jadi, saya berbicara dengan agen saya dan klub untuk mengatakan bahwa saya tidak ingin pergi, bahwa saya ingin kesempatan lain untuk sukses di Liverpool," beber Suarez.
"Tahun itu tidak sebaik yang kami inginkan. Tapi, idenya sudah cukup jelas. Jadi, musim 2012/2013 berlalu, dan saya ingin bergabung dengan Arsenal, karena Arsenal telah bermain di Liga Champions setiap musim sebelumnya," tambah Suarez.
Beruntung, Suarez tidak jadi pergi ke Arsenal. Sebab, sangat sulit membayangkannya. Dia kemudian pergi dari Liga Primer dan bergabung dengan Barcelona. Di Katalunya, dia memenangkan empat gelar La Liga. Dia juga mendapatkan Liga Champions seperti mimpinya saat ingin pindah ke Arsenal.
Sebaliknya, tim impian Suarez, Arsenal, tidak pernah mencapai level seperti Barcelona atau Liverpool. The Gunners tidak pernah menjuarai Liga Premier. Bahkan, mereka sudah beberapa musim tidak ambil bagian di Liga Champions.
Luis Suarez joined Barcelona on this day in 2014.
— B/R Football (@brfootball) July 16, 2021
Which of his 198 goals for the club was the best?
(?: @ChampionsLeague)pic.twitter.com/ucHEhJfVDD