Nomor 1 kini dilatih Steven Gerrard.
Dalam beberapa tahun terakhir, perfoma West Ham United terbilang lumayan bagus. Itu tak terlepas dari aktivitas transfer mereka yang telah mendatangkan banyak pemain bagus.

Di antara semua yang pernah singgah membela West Ham, kami telah mengidentifikasi tujuh pemain The Hammers yang secara mengejutkan masih melanjutkan karier profesional mereka pada 2021.

1. Jermain Defoe

Dia bukan sosok yang paling populer di London Timur, tetapi karier yang mencapai 'umur panjang' Defoe harus diacungi jempol.

Masuk ke tim utama selama awal 2000-an, Defoe membuktikan dirinya sebagai salah satu striker muda terbaik di sepakbola Inggris dengan menjadi pencetak gol terbanyak West Ham musim 2001/2002.

Tapi, sayangnya West Ham terdegradasi setahun kemudian dan tak lama Defoe pindah ke Tottenham pada Januari 2004.

Sekarang Defoe berusia 39 tahun. Defoe masih menjadi pemain aktif di Rangers asuhan Steven Gerrard dan mencetak tujuh gol hingga mengantarkan klubnya memenangkan gelar musim 2020/2021.



2. Alessandro Diamanti

Penyerang asal Italia itu hanya menghabiskan satu tahun di Upton Park, tetapi membantu West Ham menghindari zona degradasi di bawah pelatih Gianfranco Zola.

Diamanti mencetak gol penalti kemenangan saat Italia mengalahkan Inggris di Euro 2012. Dia sempat kembali ke Liga Premier bersama Watford sebelum menetap di Liga Australia bersama Western United.

Pemain berusia 38 tahun itu membuat 11 penampilan tanpa mencetak gol musim lalu, tetapi tetap menjadi pemain A-League.

3. Freddie Sears

Musim 2007/2008 adalah periode ketika Sears, yang berusia 17 tahun, mencetak gol kemenangan melawan Blackburn. Momen itu sangat istimewa karena laga itu menjadi debutnya. Wajar saja jika hal-hal besar diharapkan dari striker muda itu.

Tapi, waktunya di West Ham tak berjalan mulus sebagaimana rencana. Sears hanya mencetak satu gol lagi sebelum akhirnya hengkang ke Colchester pada 2012.

Setelah tampil cukup mengesankan di Colchester, Sears lalu pindah ke klub Divisi Championship, Ipswich. Namun, pemain yang kini berusia 31 tahun itu kembali ke klub Liga Dua, Colchester, pada 2021.

4. Roy Carroll

Carroll bergabung dengan West Ham setelah klub itu promosi pada 2005. Dia membuat 35 penampilan selama menjalani dua musim di sana.

Namun, kiper Irlandia Utara itu menderita masalah alkohol dan judi. Fakta itu membuat kariernya di Upton Park harus berakhir pada 2007.

Dia lalu berkelana ke Rangers, Derby, Odense, OFI Crete, Olympiacos, Notts County, dan Linfield. Karier Carroll tampaknya akan berakhir setelah cedera lutut serius selama waktunya di Irlandia Utara.

Tetapi, pemain berusia 44 tahun itu pulih. Setelah bermain sebentar untuk tim junior FC Mindwell, dia  kembali ke Liga Irlandia untuk bergabung dengan Dungannon Swifts pada Januari 2021.

5. Modibo Maiga

Secara keseluruhan karier Maiga bisa dikatakan cukup buruk. Momen relatif diingat ketika Maiga mencetak gol kemenangan melawan Chelsea dan Tottenham.

Setelah bertahan sampai era Slaven Bilic, Maiga kemudian dijual seharga 6 juta pounds ke klub Arab Saudi, Al-Nassr, pada 2015.

Meski berusia 34 tahun, Maiga masih bermain di Liga Arab Saudi. Dia masih tetap menjadi bagian dari tim nasional Mali.

6. Luis Jimenez

Jimenez tampak sebagai penandatanganan yang ideal untuk tim muda yang dipimpin oleh Zola pada 2009. Berusia 25 tahun dan pemain reguler di tim nasional Chile, gelandang serang itu tiba dengan status pinjaman dari Inter Milan.

Tetapi, ekspektasi dan kenyataannya jauh berbeda ketika dirinya hanya membuat 11 penampilan dan satu gol.

Meskipun gagal di West Ham, pemain berusia 37 tahun itu masih kuat dan bermain untuk Primera Division Palestino dan tim nasional Chile.

Hebatnya, dia tercatat menjadi pencetak gol tertua Chile setelah mencetak gol melawan Bolivia pada Maret 2021. Momen itu tercatat saat Jimenez berusia 36 tahun dan 282 hari.

7. Calum Davenport

Bek ini pernah dua kali bermain di West Ham – peminjaman singkat pada 2004 diikuti dengan kepindahan permanen pada Januari 2007 – tetapi tidak pernah bermain untuk klub lagi setelah cedera kaki yang parah pada 2009.

Davenport belum bermain sepakbola liga selama lebih dari satu dekade, tetapi dia baru-baru ini mengawali kariernya kembali dengan bergabung dengan Tavistock AFC.