Ada harapan dan keinginan yang disampaikan setelah peforma yang bagus melawan Malmo.
Hakim Ziyech mencetak gol untuk pertama kalinya dalam hampir tiga bulan untuk memimpin Chelsea meraih kemenangan melawan Malmo di Liga Champions. Pemain asal Maroko itu mencetak satu-satunya gol saat The Blues pada pertandingan tersebut.
Selepas pertarungan, Thomas Tuchel memberi apresiasi kepada Ziyech, yang telah kembali ke performa mencetak gol untuk Chelsea. Tapi, dia juga memperingatkan masih ada yang lebih baik dari mantan pemain sayap Ajax Amsterdam itu.
"Bisakah ini membantu Ziyech memulai? Ya, tapi saya pikir masih ada ruang untuk meningkatkan pengambilan keputusannya dan koneksi di lapangan. Dia harus lebih konsisten," kata pelatih asal Jerman tersebut kepada wartawan setelah pertandingan, dilansir Goal.
Bagi Ziyech, itu adalah gol pertamanya sejak Agustus 2021. Itu seperti tanda selamat datang bagi pemain Maroko tersebut setelah berjuang untuk membuat dampak positif bagi klubnya musim ini.
"Kami selalu mengandalkan kinerjanya, tekanan balik, atau kesadarannya. Itu adalah bagian besar dari penampilannya. Dia masih bisa tumbuh lebih ke dalam ritme. Tapi, saya pikir cedera bahunya sangat menyakitinya," tambah mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu.
"Bahkan, jika dia berusaha keras untuk kembali lebih awal, dia masih belum 100 persen bebas seperti seharusnya, terutama para pemain ofensif menyukai kebebasan mereka untuk berbelok. Tapi, saya senang, gol seperti ini akan membantu," ungkap Tuchel.
Ziyech sendiri mengaku senang dengan penampilan melawan Malmo. Dia berharap gol tersebut menjadi awal dari pertandingan-pertandingan bagus lainnya di pekan-pekan berikutnya.
"Saya berusaha menjadi pemain penting bagi tim dengan gol dan assist. Saya mengalami masa-masa sulit karena cedera, dan saya belum benar-benar pulih sepenuhnya dari cedera bahu," ujar Ziyech.
"Saya bekerja setiap hari untuk itu. Bahkan ketika itu tidak berjalan seperti yang seharusnya. Tapi, saya selalu percaya pada diri saya sendiri, apa yang bisa saya lakukan di lapangan, saya masih percaya," tambah Ziyech.
"Saya tahu apa yang bisa saya lakukan, level tertinggi saya. Dan, seperti yang saya katakan, saya mengalami masa-masa sulit dengan cedera dan menemukan ritme saya lagi. Saya telah berjuang untuk menemukan itu lagi. Tapi, itu adalah sesuatu yang anda harus bekerja keras dan apa yang harus saya lakukan setiap hari," ungkap Ziyech.
Kunci kemenangan Chelsea yang membuat mereka merebut tempat ke babak 16 besar dengan dua pertandingan tersisa adalah keputusan untuk menukar Ziyech dengan Callum Hudson-Odoi di babak pertama dengan berganti posisi di sayap. Itu memberi efek yang besar dan berhasil memberikan umpan silang yang bagus.
"Semua pujian harus diberikan kepada asisten saya, dia yang memiliki ide itu. Kami menyukai memiliki dua pemain kaki kanan di sisi kanan dan dua kaki kiri di sisi kiri. Kami memiliki perasaan bahwa mungkin kami bisa masuk ke ruang di belakang blok rendah Malmo, kami mungkin akan kehilangan detik-detik penting jika mereka harus melakukannya. Alihkan bola kembali ke kaki mereka yang kuat, lalu nomor 8 mereka menutup ruang," beber Tuchel.
"Kami pikir kami bisa menyelamatkan sepersepuluh detik yang penting. Situasinya seperti ini (untuk gol). Kami memiliki terobosan di posisi setengah dan dia memberikan umpan yang cukup tepat. Penghargaan diberikan kepada asisten saya," pungkas Tuchel.
Selepas pertarungan, Thomas Tuchel memberi apresiasi kepada Ziyech, yang telah kembali ke performa mencetak gol untuk Chelsea. Tapi, dia juga memperingatkan masih ada yang lebih baik dari mantan pemain sayap Ajax Amsterdam itu.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Dayot Upamecano Rayakan Ulang Tahun ke-23 dengan Kekalahan 5 Gol
Kisah Dayot Upamecano Rayakan Ulang Tahun ke-23 dengan Kekalahan 5 Gol
Ziyech sendiri mengaku senang dengan penampilan melawan Malmo. Dia berharap gol tersebut menjadi awal dari pertandingan-pertandingan bagus lainnya di pekan-pekan berikutnya.
BACA ANALISIS LAINNYA
Siap Ulangi Hasil Laga Pertama, Bodo/Glimt Tidak Takut Atmosfer Stadio Olimpico
Siap Ulangi Hasil Laga Pertama, Bodo/Glimt Tidak Takut Atmosfer Stadio Olimpico
"Saya bekerja setiap hari untuk itu. Bahkan ketika itu tidak berjalan seperti yang seharusnya. Tapi, saya selalu percaya pada diri saya sendiri, apa yang bisa saya lakukan di lapangan, saya masih percaya," tambah Ziyech.
"Semua pujian harus diberikan kepada asisten saya, dia yang memiliki ide itu. Kami menyukai memiliki dua pemain kaki kanan di sisi kanan dan dua kaki kiri di sisi kiri. Kami memiliki perasaan bahwa mungkin kami bisa masuk ke ruang di belakang blok rendah Malmo, kami mungkin akan kehilangan detik-detik penting jika mereka harus melakukannya. Alihkan bola kembali ke kaki mereka yang kuat, lalu nomor 8 mereka menutup ruang," beber Tuchel.
"Kami pikir kami bisa menyelamatkan sepersepuluh detik yang penting. Situasinya seperti ini (untuk gol). Kami memiliki terobosan di posisi setengah dan dia memberikan umpan yang cukup tepat. Penghargaan diberikan kepada asisten saya," pungkas Tuchel.