Jika di Inggris, Brasil punya Raphinha, di Belanda terdapat Antony. Serupa tapi tak sama.
Brasil memang dikenal sebagai negara penghasil pemain-pemain kelas dunia. Tak jarang beberapa pemain muda Brasil mencuri perhatian di berbagai klub Eropa. Contohnya, Antony. Pemuda berusia 21 tahun itu tiba di Amsterdam tahun lalu dari Sao Paolo.
5 Pemain Muda yang Jadi Sorotan di Gelaran BRI Liga 1 2021
7 Pemain Bintang yang Disoraki Saat Main Melawan Mantan Klubnya
Gol kedua hampir identik, kecuali fakta bahwa Antony akan diberikan assist. Umpan silang kaki kiri lainnya yang sepenuhnya menghancurkan pertahanan Dortmund saat Sebastian Haller menanduk bola.
Peran sentralnya di Ajax sangat mengesankan. Seperti halnya setiap pemain yang tampil baik di zaman modern, hal itu menyebabkan banyak kabar yang terkait dengan kepindahan ke sejumlah klub papan Erop. Rumor itu melibatkan Bayern Muenchen, Barcelona, hingga Manchester City.
Ten Hag telah banyak memberikan perubahan pada performa Ajax. Yang paling terlihat adalah ketika dirinya membawa Ajax menjadi semifinalis Liga Champions 2018/2019, terlepas dari raihan empat kemenangan dari empat pertandingan di fase grup.
Kecemerlangan Antony menjadi lambang dari kemajuan Ajax yang berevolusi dan dibangun kembali. Datang dengan harga murah dari Brasil, berkembang selama satu musim, dan sekarang menjadi bagian penting dari tim Eropa yang menghibur dan mengesankan.
Akhirnya, Antony akan meninggalkan Ajax, dan begitu pula Ten Hag, keduanya demi uang besar. Tapi, penggemar Ajax tidak akan terlalu khawatir. Beberapa pemain sayap dan pelatih jenius taktis yang menarik lainnya akan melangkah dan mengambil tempat mereka.
Seperti lingkaran kehidupan, siklus pemain sayap Brasil dan ahli taktik Belanda yang hebat akan terus berlanjut. Dan, yakinlah Ajax tidak akan pernah kekeringan bakat-bakat hebat.
❌ Wordt het weer zo'n avond? ?
— Matthijs Pontier ? ?☠️ (@Matthijs85) November 3, 2021
❌ #Antony?? #Ajax⚽️
❌ #ajaxbvb #bvbajax pic.twitter.com/09g3kPhUQZ