Membahayakan nyawa sekaligus sangat tidak pantas
Dalam laga Waterford FC, para penggemar tampak menyalakan kembang api dan mengarahkannya ke para pemain di lapangan. Akibatnya laga terpaksa dihentikan. Sementara itu, Hashtag United harus meninggalkan pertandingan setelah kembang api yang dinyalakan di rumah terdekat mengenai salah satu pemain mereka di lapangan.
Nominasi Pelatih Terbaik EPL Bulan Oktober, Tuchel Favorit!
Rekaman di atas merupakan rekaman video dari para penggemar yang sempat mengabadikan momen 'hujan kembang api' tersebut setelah 15 menit pertandingan berjalan.
Prediksi Skor Arema FC vs Persebaya, Derby Sarat Gengsi Sang Rival Bebuyutan
Anthony Wordsworth dari Waterford terlihat terluka oleh kembang api dan segera mendapat bantuan dari rekan satu timnya usai terkena dua kali.
Shamrock Rovers kemudian memenangkan pertandingan 3-1 meskipun Waterford memimpin lebih dulu melalui John Martin.
Sebagai Informasi, terjadinya hujan kembang api di stadium RSC Waterford itu sendiri terjadi hanya beberapa hari setelah Dundalk mengumumkan bahwa setiap penggemar yang tertangkap dengan kembang api di pertandingan akan menghadapi larangan seumur hidup.
Pada laga lain, tim cadangan Hashtag United terpaksa meninggalkan pertandingan setelah para penggemar mengarahkan kembang api ke dalam lapangan.
We expect fireworks whenever @hashtagutd play but not like this!
— Hashtag United (@hashtagutd) November 5, 2021
Our player, Matas Skrna, is luckily ok but this could have been bad!
Game abandoned at 2-0 up as house where fireworks came from refused to stop. Two more landed near pitch. Police have been notified. Stay safe. pic.twitter.com/YP22OaLDb6
Pada pertandingan tersebut, Hashtag United sukses memenangkan laga melawan Crookz United dengan skor 2-0 ketika pemain Hashtag United, Matas Skrna dikejutkan oleh kembang api.
Kembang api itu muncul dari sebuah rumah yang berada di dekat stadion dan mengenai pergelangan kaki Skrna. Pemain tersebut kemudian jatuh ke tanah karena kesakitan sebelum menerima bantuan dari rekan satu timnya.
Klub amatir Inggris itu kemudian mengkonfirmasi melalui Twitter bahwa Skrna baik-baik saja tetapi mengatakan permainan harus dihentikan karena hujan kembang api terus berdatangan dan membahayakan pemain.
Klub yang berbasis di Essex itu juga mengkonfirmasi bahwa polisi telah dipanggil untuk turun tangan menyelidiki insiden tersebut.