Berapa lama klub-klub Liga Premier tak angkat trofi? Ini statistiknya !
Apalagi mengingat pengalaman Conte dalam menahkodai berbagai macam klub sudah tidak perlu diragukan lagi.
Eric Bailly dan 4 Pemain Lainnya yang Jadi Penyebab Man United Kalah
Berangkat dari hal tersebut, bisakah Tottenham Hotspur mengakhiri puasa gelarnya yang kali terakhir mereka dapatkan pada musim 2007-08 ketika merengkuh Piala Liga?
Liga Premier yang sudah puasa trofi semenjak terakhir kali mereka juara.
Dan apakah Spurs merupakan klub yang paling lama tidak mengangkat trofi? Simak ulasannya sebagai berikut :
Belum Waktunya, Leo Messi Sudah Dinobatkan Jadi Pemenang Ballon d'Or 2021
9. Everton: Juara Piala FA 1994/95 | 9665 Hari
8. Aston Villa: Juara Piala Liga 1995/96 | 9356 Hari
7. Tottenham: Juara Piala Liga 2007/08 |
5002 Hari
6. Manchester United: Juara Liga Europa 2016/2017 | 1635 Hari
On this special #Spursy5000 day, a little perspective is required so as a comparison:
Days since a trophy
Chelsea - 1⃣5⃣7⃣
Leicester - 1⃣7⃣1⃣
Man City - 1⃣7⃣5⃣
Arsenal - 4⃣5⃣7⃣
Liverpool - 4⃣9⃣4⃣
Man Utd - 1⃣6⃣2⃣2⃣@SpursOfficial - 5⃣0⃣0⃣0⃣— Days Since A Trophy (@_SpursTrophies) November 2, 2021
4. Arsenal: Juara Piala FA 2019/20 | 441 hari
3. Manchester City: Juara Liga Premier 2020/21 | 177 Hari
2. Leicester City: | Juara Piala FA 2020/21 | 173 Hari
1. Chelsea: Juara Liga Champions 2020/21 | 159 Hari
During Kepa's time at Chelsea, he's won three European trophies, the only silverware Maguire has touched in his time at United were hancuffs pic.twitter.com/VAVUq8zhWr
— Manuel (@ManuelBlue) November 3, 2021
Sepak bola adalah sesuatu yang dinamis, ada banyak faktor yang membuat situasi berubah danbperputaran waktu telah membuat klub-klub yang dulunya berjaya kini tampak susah payah bahkan untuk sekedar mempertahankan posisi 5 besar.
Misalnya Manchester United yang dulunya merupakan klub elit paling ditakuti, kini berubah menjadi bapuk, terutama usai Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun.
Liga Premier makin kesini memang kian memantapkan diri sebagai kompetisi paling ketat. Klub-klub kecil seperti, West Ham, Brentford, dan Brighton kini menunjukkan tajinya dengan membuktikan bahwa mereka layak bersaing di papan atas.
Selain itu, penyebab klub-klub besar mulai kehilangan jati dirinya karena mereka kehilangan sejumlah pemain bintang dan kondisi keuangan klub yang tak lagi sehat.
Di lain sisi, ada satu klub besar yang justru sebelumnya bapuk namun kini memiliki peluang untuk bisa mendapat trofi lagi.