Untungnya Xavi Hernandez belum melatih...
Barcelona sudah unggul 3-0 tetapi secara mengejutkan tim tuan rumah, Celta Vigo berhasil menyamakan kedudukan di sisa-sisa menit, dan Blaugrana harus puas dengan skor akhir 3-3.

Laga itu digelar di Stadion Balaidos pada Sabtu (6/11/2021) malam WIB dan merupakan jornada ke-12 La Liga Spanyol 2021/22, hasil tersebut membuat Barcelona masih tertahan di peringkat ke-9 sementara Celta Vigo berada di urutan ke-15.


Lantas siapa sajakah pemain Barcelona yang tampil dibawah standar sehingga berdampak pada kurang maksimalnya performa klub, silahkan disimak ulasannya dibawah ini :
5. Oscar Mingueza
Oscar Mingueza sejatinya cukup apik dalam laga itu dengan tercatat membuat  tiga intersep, sapuan, dan tekel sukses. Namun, bukan berarti performanya solid.
Mingueza gagal membuat pertahanan Barcelona menjadi rapat. Gol pertama dan gol kedua datang dari daerah wilayah penjagaannya itu adalah akibat Mingueza
telat merespons serangan lawan.

4. Ronald Araujo
Ronald Araujo masuk di babak kedua sebagai pengganti Eric Garcia. Akan tetapi, kehadirannya justru membuat barisan belakang Barcelona semakin rapuh.

Ia kehilangan bola sebanyak enam kali, dan hanya memenangi dua dari enam duel darat. Serupa dengan Mingueza, ia gagal merespons serangan yang berujung pada gol ketiga alias penyama kedudukan Vigo.
3. Clement Lenglet

Clement Lenglet  membuat empat sapuan, dua intersep, dan tiga tekel sukses. Namun statistiknya itu tak berarti apa-apa

Karena pada gol kedua Vigo, Lenglet membiarkan Manuel Agudo Duran berdiri bebas tanpa penjagaan dan akhirnya berhasil mencetak gol.

2. Gavi

Dari tiga penyerang yang dipasang Barcelona di lini depan, Gavi memiliki catatan yang paling buruk. Ia bermain selama 80 menit dan tak banyak yang bisa ia lakukan.

Ia hanya mencatat satu dribel sukses, satu umpan panjangnya tak akurat, Gavi juga kehilangan bola sebanyak enam kali dan hanya memenangi dua dari delapan duel darat. Buruk sekali.

1. Marc-Andre ter Stegen

Dan inilah sosok terakhir Barcelona yang berada diantara mistar. Gol pertama Vigo lewat Iago Aspas pada menit ke-52 terjadi karena Marc-Andre ter Stegen gagal menyelamatkan sepakan dengan sempurna.



Dan dari empat tembakan ke gawang yang dibuat Celta Vigo, ter Stegen hanya menyelamatkan satu, sisanya berubah menjadi skor.