Rossoneri gagal memanfaatkan peluang yang ada
Kedua tim berbagi point. Padahal secara peluang Rossoneri seharusnya bisa meraih hasil penuh.
Siapa Terbaik? 10 Tim Kuda Hitam Dekade 1990-an
Franck Kessie jadi biang kerok karena dalam insiden tersebut, ia tampak berusaha menyelamatkan bola, namun justru menjatuhkan Calhanoglu.
8 Buku Autobiografi Pesepakbola Dunia yang Wajib Dibaca
3. Fode Ballo-Toure
Beruntung Ciprian Tatarusanu berhasil mengamankan gawangnya sehingga tidak kebobolan untuk yang kedua kalinya.
2. Rade Krunic
Soal para pemainnya di lini depan, Milan juga tak banyak berbuat apa-apa. Taring Rade Krunic yang beroperasi di belakang Zlatan Ibrahimovic seolah memudar seketika.
Hanya ada satu operan kunci datang dari dirinya dan tak ada lagi setelah itu. Tak ada peluang dan tak ada tembakan, ia gagal di duel udara, dan harus kehilangan bola bahkan sebanyak enam kali.
1. Brahim Diaz
Hampir sama dengan Krunic, Brahim Diaz juga tampil tak begitu memuaskan. Ia harus ditarik keluar di menit ke- 59 lantas digantikan Alexis Saelemaekers.
⏱️ 59' ?
— AC Milan (@acmilan) November 7, 2021
Double sub: Saelemaekers replaces @Brahim#MilanInter 1-1 #SempreMilan @ENEOSUSA pic.twitter.com/J38atjUIxz
Sepanjang bermain, Diaz hanya membuat 27 sentuhan saja, dari situ lahir satu umpan panjang yang tak akurat, dan hanya itu saja. Ia membuat dua dribel sukses, namun kehilangan bola enam kali. Buruk sekali.