Beberapa nama karena faktor usia. Beberapa lainnya cedera. Ada juga yang main jelek. Ini daftarnya.
Mekanisme pasar selalu berlaku pada penentuan harga seorang pesepakbola profesional. Semakin bagus sang pemain, maka harganya semakin tinggi. Sebaliknya, penampilan yang buruk, usia, serta cedera membuat nilai pasar pemain akan turun secara signifikan.

Beberapa tahun terakhir agak sulit bagi Eden Hazard untuk menemukan kembali penampilan terbaiknya. Itu terjadi setelah maestro asal Belgia itu diboyong dengan harga mahal oleh Real Madrid dari Chelsea pada musim panas 2019.
Selain penampilan yang buruk, penyebab Hazard kurang moncer adalah cedera, kebugaran, dan tidak bisanya beradaptasi dengan gaya La Liga. Akibatnya, dia hanya bermain 54 pertandingan untuk Los Blancos.

Kondisi mengecewakan tersebut telah berimbas pada nilai pasar mantan pemain Lille itu yang anjlok selama dua setengah tahun terakhir. Bahkan, sejak Januari 2019, tidak ada penilaian pemain yang mengalami penurunan lebih besar di Transfermarkt daripada Hazard.
Namun, tentu saja Hazard bukan satu-satunya pemain yang menerima takdir itu. Beberapa pesepakbola bagus ternyata juga harus mengalami penurunan harga yang siginifikan. Bahkan, hingga berkali-kali lipat dari nominal ketika pemain tersebut berada di era kejayaan.
Contohnya, nilai Hazard dan Philippe Coutinho yang anjlok lebih dari 100 juta pounds (Rp1,9 triliun). Tentu saja hal tersebut merupakan penurunan yang sangat luar biasa karena kedua pemain belum berusia di atas 30 tahun.
Pemain lainnya adalah Lionel Messi. Dia merupakan nama yang paling mengejutkan yang berada dalam kategori ini. Tapi, beda dengan  Hazard dan Coutinho, penurunan harga La Pulga disebabkan fakta bahwa pespepakbola Argentina itu sekarang telah berusia 34 tahun.

Sementara pemain termuda yang mengalami penurunan harga adalah Delle Alli. Masih berusia 25 tahun, pemain Tottenham Hotspur itu mengalami mimpi buruk beberapa tahun belakangan ini. Semuanya karena faktor cedera.
Nah, berikut ini peringkat 25 pesepakbola profesional yang mengalami penurunan harga signifikan sejak 2019: 


25. Edinson Cavani (Manchester United), berkurang Rp849 miliar dari harga awal
24. Pierre-Emerick Aubameyang ( Arsenal), berkurang Rp866 miliar dari harga awal
23. Toni Kroos (Real Madrid), berkurang Rp866 miliar dari harga awal
22. Saul Niguez (Chelsea), berkurang Rp866 miliar dari harga awal


21. Mohamed Salah (Liverpool), berkurang Rp866 miliar dari harga awal
20. Kevin de Bruyne (Manchester City), berkurang Rp866 miliar dari harga awal
19. Miralem Pjanic (Besiktas) berkurang Rp901 miliar dari harga awal
18. David de Gea (Manchester United), berkurang Rp901 miliar dari harga awal
17. Ivan Rakitic (Sevilla), berkurang Rp953 miliar dari harga awal



16. Jordi Alba (Barcelona), berkurang Rp953 miliar dari harga awal
15. Cristiano Ronaldo (Manchester United), berkurang Rp953 miliar dari harga awal
14. Sergio Aguero (Barcelona), berkurang Rp1 triliun dari harga awal
13. Isco (Real Madrid), berkurang Rp1 triliun dari harga awal
12. Paulo Dybala (Juventus), berkurang Rp1 triliun dari harga awal
11. Samuel Umtiti (Barcelona), berkurang Rp1,1 triliun dari harga awal
10. Marcelo (Real Madrid), berkurang Rp1,1 triliun dari harga awal
9. Mauro Icardi (Paris Saint-Germain), berkurang Rp1,1 triliun dari harga awal



8. Sergio Busquets (Barcelona), berkurang Rp1,1 triliun dari harga awal
7. Gareth Bale (Real Madrid), berkurang Rp1,2 triliun dari harga awal
6. Dele Alli (Tottenham Hotspur), berkurang Rp1,2 triliun dari harga awal
5. Lionel Messi (Paris Saint-Germain), berkurang Rp1,3 triliun dari harga awal 
4. Neymar (Paris Saint-Germain), berkurang Rp1,3 triliun dari harga awal 
3. Antoine Griezmann (Atletico Madrid), berkurang Rp1,7 triliun dari harga awal 



2. Philippe Coutinho (Barcelona), berkurang Rp2 triliun dari harga awal
1. Eden Hazard (Real Madrid), berkurang Rp2,1 triliun dari harga awal