Diharapkan bersinar berasama klub klub, pemain-pemain berikut ini justru loyo.
Setiap penggemar sepakbola tahu bahwa transfer pemain dengan harga tinggi tidak selalu berhasil. Terkadang, hasilnya bisa terlihat dalam beberapa minggu atau bulan pertama perpindahan. Bisa juga tidak ada hasilnya sama sekali.

Pemain-pemain seperti Son Heung-min dan David de Gea adalah bukti nyata bahwa pemain masih bisa berhasil setelah musim pembukaan yang sulit. Dua pemain itu langsung moncer saat datang. Contoh lainnya Kylian Mbappe di PSG atau Cristiano Ronaldo di Real Madrid.

Tapi, tidak semua pemain seperti itu. Beberapa pesepakbola tidak bisa berbuat banyak setelah bergabung ke klub barunya. Ada yang hingga berbulan-bulan kemudian tetap tidak bisa menjalankan peran seperti yang diharapkan seperti ketika pertama kali didatangkan.

Bagaimana dengan pemain yang datang pada transfer window musim panas lalu? Ada yang langsung sukses. Tapi, beberapa nama lainnya masih tetap harus bekerja sangat keras untuk bisa menyatu dengan tim barunya.
Nah, berikut ini starting line-up pemain hasil transfer window musim panas 2021 yang mengecewakan:

GK: Paulo Gazzaniga (Fulham)

Setelah memulai musim sebagai pemain No.1 Fulham, Paulo Gazzaniga kini telah dicadangkan dalam enam pertandingan liga berturut-turut. Dia kini hanya jadi cadangan Marek Rodak setelah melakukan beberapa kesalahan di sejumlah pertandingan.

RB: Denzel Dumfries (Inter Milan)

Meski menarik perhatian dunia di Euro 2020, Denzel Dumfries gagal memperkuat posisinya di San Siro. La Gazzetta dello Sport melaporkan I Nerazzurri sudah mengincar Nahitan Nandez sebagai pengganti Dumfries pada Januari 2022.


CB: Eric Garcia (Barcelona)

Eric Garcia adalah pemain potensial di Manchester City. Tapi, sejauh ini dia terlihat kesulitan menemukan permainan terbaiknya di Barcelona. Garcia mengakui bahwa dirinya harus meningkatkan permainannya jika tidak ingin terdepak dari rencana Xavi Hernandez.

CB: Sergio Ramos (Paris Saint-Germain)

Sergio Ramos menjadi kasus unik di daftar ini. Itu karena dia belum benar-benar menginjakkan kaki di lapangan dengan alasan yang diluar kendalinya, yaitu cedera. Tapi, PSG dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri kontrak Ramos lebih cepat dari jadwal, meski belum pernah bermain.


LB: Danny Rose (Watford)

Statistik Danny Rose di Liga Premier musim ini cukup mengkhawatirkan dengan catatan nol clean sheets, satu konsesi penalti, akurasi passing hanya 71%, dan rata-rata dribel sukses hanya dua kali setiap pertandingan.

RM: Francisco Trincao (Wolverhampton Wanderers)

Untuk bakat muda yang menarik dan tampil lebih dari 40 kali bersama Barcelona pada 2020/2021, penggemar Wolves dibuat tertipu oleh awal penampilan Trincco di Inggris. Itu karena pemain Portugal tersebut belum berkontribusi gol dalam delapan pertandingan liga.




CM: Saul Niguez (Chelsea)

Dengan hanya 48 menit aksinya di Liga Premier, Saul kalah tenar dari Ruben Loftus-Cheek dan Ross Barkley di lini tengah Chelsea. Ini seperti sebuah langkah yang terlihat seperti pembunuhan kariernya.


CM: Marcel Sabitzer (Bayern Muenchen)

Apa yang tampak sebagai membajak pemain RB Leipzig oleh juara Jerman sebenarnya mengecewakan. Pasalnya, Marcel Sabitzer hanya memulai satu pertandingan di Bundesliga. Dengan sembilan dari 11 penampilannya untuk Bayern dimulai dari bangku cadangan.

Sabitzer belum mencatat satu pun kontribusi gol. Dan, hasil itu secara statistik menempatkan dirinya sebagai pemain terburuk ketiga klub di liga musim ini.




LM: Jadon Sancho (Manchester United)

Sejauh mana Ole Gunnar Solskjaer harus disalahkan atas awal karier Sancho yang lambat di Old Trafford? Itu terserah anda untuk memutuskan? Tapi, tidak dapat disangkal bahwa penggemar Manchester United sebenarnya mengharapkan lebih banyak aksi dari pemain mahal yang satu ini.

Sancho baru memulai tiga pertandingan Liga Premier dan belum mencatatkan gol atau assist untuk Setan Merah. Itu menyebabkan Gareth Southgate mengeluarkan namanya dari skuad Inggris terbaru.


FW: Luuk de Jong (Barcelona)

Luuk de Jong hanya mencatat satu gol dalam sembilan pertandingan untuk Barcelona. Laporan menyatakan Xavi Hernandez sudah memastikan mantan pemain Sevilla itu akan pergi masa musim dingin 2022.


FW: Andre Silva (RB Leipzig)

Dengan 28 gol di Bundesliga dalam hanya dalam 32 pertandingan saat bermain untuk Eintracht Frankfurt, penggemar RB Leipzig mengharapkan lebih dari tiga gol dalam 17 pertandingan setelah klub berinvestasi 23 juta euro (Rp374 miliar) pada musim panas lalu.