Padahal laga itu dijuluki derby El Clasico Indonesia...
Laga yang sarat akan sejarah panjang, jika Liga Premier punya derby Manchester dan Serie A punya derby Milan, atau La Liga Spanyol punya El Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid, maka Indonesia juga punya derby antar dua klub dari dua kota besar Indonesia yang juga kerap disebut derby El Clasico Indonesia.
pada musim ini, hal tersebut tampaknya tidak dirasakan penggawa asing Persib Bandung bernama Mohammed Rashid.
Kisah Michael Beale, Sosok Kepercayaan Steven Gerrard dari Rangers ke Aston Villa
Dari nada kalimatnya jelas Rashid meremehkan, menganggap enteng. Lantas, kiranya apa yang mendasari pernyataan Rashid tersebut?
Gara-gara 4 Pemain Ini, Belanda ditahan Imbang Timnas Level Kacangan
Dan dalam 5 laga terkahir, tim asuhan itu menyapu bersih kemenangan
Sementara itu, Persija tengah dalam masa-masa yang sulit. Dalam lima laga terakhir, Marko Simic dan kolega hanya mampu meraih sekali kemenangan saja, sisanya dua kali kalah dan dua seri. Akibatnya Persija berada di peringkat kesembilan dengan 15 point.
Dilansir dari situs data Transfermarkt, Rashid adalah pesepakbola asal Palestina
berusia 26 tahun, sebelum di Persib, Rashid memperkuat tim Liga Arab Saudi, Al Jeel.
di Piala Asia 2019.
?#شكرا من القلب ❤️
— نادي الجيل السعودي (@jeel_club) May 20, 2021
تتقدم إدارة نادينا #الجيل للاعب باسم محمد رشيد بوافر الشكر والتقدير لتميزه الفني والأخلاقي معنا في موسم 2021/2020 من دوري @M_S_League
متمنين له مزيداً من التوفيق في حياته الرياضية القادمة. pic.twitter.com/Ybi6EYotpf
Layak untuk ditunggu akan seperti apa duel Persib vs Persija yang akan beradu kekuatan di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, dan apakah pernyataan Rashid akan menemui kebenarannya?