Lacazette yang dibeli pada tahun 2017 hingga saat ini belum mampu menjadi mesin gol di lini depan.
Musim ini dalam urusan mencetak gol, Arsenal hanya mengandalkan sosok Pierre-Emerick Aubameyang kendati sebenarnya tim London Utara tersebut memiliki sosok Alexandre Lacazette.

Lacazette yang dibeli Arsenal dari Olympique Lyon pada tahun 2017 hingga saat ini belum mampu memenuhi harapan fans the Gunners sebagai mesin gol di lini depan.

Sejak Arteta datang, ia selalu menggunakan formasi 4-2-3-1 di mana pelatih asal Spanyol tersebut rela menggeser Aubameyang ke sisi kiri demi memainkan Lacazette sebagai penyerang utama, namun hasilnya tetap tidak memuaskan.

Bahkan sebelum kedatangan Arteta, pria asal Perancis tersebut tidak dapat memberikan jumlah gol yang banyak untuk Arsenal layaknya Aubameyang yang bahkan di musim penuh perdananya saja berhasil menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris.

Kabarnya Arteta tidak terlalu ingin mempertahankan Lacazette, ia disinyalir lebih memilih Aubameyang bertahan daripada Lacazette.

Situasi ini memancing ketertarikan Atletico Madrid yang memang sudah cukup lama mengincar jasa Lacazette bahkan sejak ia masih membela Lyon.

Lacazette memang dinilai oleh banyak pengamat bukan sosok yang tepat mengisi lini depan Arsenal karena kurangnya ketajaman yag ia miliki dan pemai bertinggi 178 tersebut bukan penyerang yang memiliki ketahan fisik mumpuni.