Nomor 3 balik lagi ke kampung halaman.
Chelsea telah menjadi klub berbeda sejak diambil alih oleh Roman Abramovich pada 2003. Itu tidak terlepas dari skuad yang dipenuhi pemain-pemain bintang.

Kita mengenal nama-nama seperti Didier Drogba, Frank Lampard, John Terry, Petr Cech, dan banyak lainnya yang telah bermain untuk Chelsea. Mereka melakukan keajaiban untuk klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut.

Meski begitu, tidak semua pemain top memutuskan untuk menetap secara permanen dengan Chelsea. Beberapa dari mereka pergi dari London dan menemukan kesuksesan.

Namun, beberapa pemain juga menyesal meninggalkan Chelsea. Pada catatan itu, mari kita lihat para pemain top yang seharusnya tidak meninggalkan The Blues:

5. Joe Cole

Lulus dari akademi West Ham United, Joe Cole dianggap sebagai salah satu prospek muda yang menjanjikan. Manchester United sangat tertarik untuk mengontrak pemain Inggris itu ketika dia baru berusia 16 tahun.

Akhirnya Joe Cole berkembang bersama The Hammers sebelum pindah ke Chelsea pada musim panas 2003. Dia menjadi rekrutan keenam sejak pengambilalihan Roman Abramovich.

Dia disebut-sebut sebagai pengganti ideal untuk Gianfranco Zola yang hebat. Dengan bakat, kelincahan, dan keterampilan dribblingnya yang luar biasa, gelandang Inggris ini menjadi tontonan yang menyenangkan bagi The Blues.

Dia memenangkan tiga gelar Liga Premier dengan Chelsea sebelum kontraknya berakhir pada 2010. Setelah itu, dia menandatangani kontrak dengan Liverpool.

"Sulit bagi saya untuk meninggalkan klub saat itu. Itu sulit," kata Cole.

Dan, benar saja dia menemui kegagalan besar di Liverpool.



4. Michael Ballack

Dengan beberapa penampilan luar biasa untuk Bayer Leverkusen dan Bayern Muenchen di Bundesliga, Michael Ballack membuat banyak orang terkesan.

Fakta itu yang membuat Chelsea memboyong Ballack pada 2006. Seiring berjalannya waktu, maestro Jerman itu menjadi anggota kunci The Blues. Dia memenangkan Liga Premier bersama mereka dan membawa banyak ketenangan dan kecerdasan di lini tengah The Blues. Menikmati sepakbola di London, Ballack ingin pensiun di Chelsea.

Tapi, klub Liga Premier itu menawarkan kontrak satu tahun, bukan dua tahun seperti yang diharapkan Ballack. Karena itu, Ballack memutuskan kembali ke Leverkusen pada 2010.

Dia menghabiskan dua tahun di klub Jerman itu sebelum pensiun, meskipun berharap bahwa dia akan bermain di hari-hari terakhir pertandingan dengan Chelsea lagi.

Tapi, hal-hal itu tak pernah kesampaian.

3. Willian

Chelsea memiliki beberapa pemain Brasil yang bagus bermain untuk mereka dan Willian adalah salah satunya.

Sang penyerang memberikan beberapa penampilan bagus bersama Shakhtar Donetsk dan Anzhi Makhachkala, sebelum bergabung dengan The Blues pada 2013.

Willian adalah tipe pemain pekerja keras, kemampuan menyerang dan bertahannya sama baik. Willian memainkan peran penting dalam membantu Chelsea memenangkan dua gelar Liga Premier.

Musim lalu, pemain Brasil itu memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal dan merasa menyesal begitu dia mengetahui bahwa rekan senegaranya Thiago Silva akan bergabung dengan The Blues.

Penyesalan itu bertambah ketika The Blues memenangkan Liga Champions awal musim panas ini. Memang, Willian tidak akan menikmati masa depan yang panjang di Chelsea. Tetapi, The Blues masih bersedia memberinya perpanjangan satu tahun, yang dia tolak untuk ditandatangani.

Willian hanya mencetak satu gol dalam 37 penampilan di seluruh kompetisi untuk Arsenal selama tinggal di Emirates. Dia sekarang bermain untuk Corinthians di Brasil.

2. Damien Duff

Damien Duff menarik perhatian banyak klub dengan penampilannya di Blackburn Rovers. Pada 2003, pesepakbola asal Irlandia itu pindah ke Chelsea untuk bermain di bawah asuhan Claudio Ranieri.

Sayangnya, manajer Italia itu segera dipecat dan datanglah Jose Mourinho. Duff awalnya berjuang untuk mendapatkan waktu bermain regular, tetapi begitu dia diberi kesempatan oleh manajer Portugal, dia menjadi pemain yang bisa diandalkan.

Dengan Arjen Robben di satu sayap dan Duff di sayap lain, Chelsea sangat efektif dalam serangan, dan memenangkan gelar Liga Premier berturut-turut.

Pada 2006, penyerang Irlandia memutuskan untuk bergabung dengan Newcastle United setelah meraih kesuksesan bersama The Blues.

“Saya menangis pada hari saya meninggalkan Chelsea,"

1. Eden Hazard

Seperti banyak pemain lainnya, Eden Hazard menjadi incaran beberapa klub top Eropa saat bermain untuk Lille. Antara lain Manchester United walau Chelsea yang kemudian menjadi tempat berlabuhnya.

Dengan gerak kaki yang gesit, dribbling yang cerdas, dan kemampuannya yang luar biasa untuk melewati pemain bertahan, Hazard adalah pemain spektakuler di Liga Premier.

Dia memenangkan dua gelar liga di Chelsea, dengan musim terbaiknya datang pada 2018/2019. Dia mencetak 16 gol dan mencatat 15 assist.

Musim berikutnya, penyerang Belgia itu bergabung dengan Real Madrid. Meskipun memenangkan La Liga di musim pertamanya bersama Los Blancos, Hazard memiliki waktu yang panas bersama raksasa Spanyol.

Dia belum mencapai performa terbaiknya bersama mereka dan berjuang untuk tampil konsisten karena cedera yang berulang. Sementara itu, Chelsea telah memenangkan Liga Champions. Tanpa bayang-bayang keraguan, Hazard menyesal meninggalkan Stamford Bridge.