Mereka menyalakan bom asap dan kembang api
Penggemar Manchester United yang marah meluncurkan bom asap dan kembang api di rumah kepala eksekutif Ed Woodward.
Foto-foto yang mengejutkan menunjukkan sekelompok orang, sekitar 20 pendukung, beberapa di antaranya diyakini anggota hooligan terkenal "Men In Black" United menyatroni rumah seharga 2 juta poundsterling.
Anggota geng berkumpul di luar dan membunyikan interkom di gerbang besar rumah yang luas itu pada Selasa malam waktu setempat.
Woodward, istri dan anak-anaknya diyakini tidak berada di rumah selama insiden itu.
Dan ketika tidak ada yang menjawab, mereka menyemprotkan cat merah dan meluncurkan bom asap merah ke halaman sebelum mengarahkan kembang api ke rumah.
Seorang sumber mengutip pernyataan mereka kepada The Sun: “Woodward telah menjadi bencana sebagai kepala eksekutif dan harus meninggalkan klub. Banyak orang meminta seperti itu, tetapi dia tampaknya tidak mendengarkan - mungkin karena dia dibayar 4 juta pounds setahun.”
“Jadi kami memutuskan untuk berkunjung kepadanya untuk memberitahu. Kami tidak bisa berbicara dengannya tetapi mudah-mudahan dia akan mendapatkan pesan karena kami tidak akan pergi dan kami tidak akan berdiam diri saat klub kami hancur."
Manchester United dalam pernyataannya menyebut "tidak ada alasan" atas tindakan tersebut, dan bersumpah akan melarang para mereka seumur hidup dari Old Trafford.
Sebuah pernyataan klub mengatakan: "Manchester United malam ini telah diberitahu tentang insiden di luar rumah salah satu pejabat kami.
“Kami tahu bahwa dunia sepakbola akan bersatu di belakang kami saat kami bekerja dengan Polisi Manchester untuk mengidentifikasi para pelaku serangan yang tidak beralasan ini.
"Siapa pun yang dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana, atau terbukti melanggar hukum di properti ini, akan dilarang seumur hidup oleh klub dan dapat menghadapi penuntutan hukum. Penggemar mengekspresikan pendapat adalah satu hal, merusak dan niat untuk membahayakan nyawa adalah hal lain. Tidak ada pembelaan untuk ini.”
Legenda Inggris Gary Lineker menanggapi rekaman insiden tersebut media sosial. ”Jika ini benar maka itu benar-benar menjijikkan. Pria itu memiliki anak kembar.”
Ini bukan pertama kalinya penggemar yang marah menargetkan rumah stake holder klub.
Pada Oktober 2010, The Sun memberitakan sekelompok 30 penggemar muncul di rumah Wayne Rooney senilai 4,5 juta poundsterling di Prestbury, Cheshire, setelah ia mengatakan ingin meninggalkan Old Trafford.
Fans membunyikan bel dan meminta dia keluar untuk menghadapi mereka dan memperingatkan dia untuk tidak menandatangani kontrak dengan Man City.
Rooney kemudian menandatangani kontrak baru dan tinggal di klub sampai 2017 sebelum hengkang ke Everton.
Dalam beberapa minggu terakhir, penggemar di Old Trafford dikritik karena nyanyian yang semakin menyerangg Woodward, yang telah menjadi kepala eksekutif sejak 2013.
Woodward dituduh lebih tertarik pada harga saham United. Dia membantah lebih memikirkan sisi komersial daripada sisi prestasi di lapangan.
Foto-foto yang mengejutkan menunjukkan sekelompok orang, sekitar 20 pendukung, beberapa di antaranya diyakini anggota hooligan terkenal "Men In Black" United menyatroni rumah seharga 2 juta poundsterling.
BACA BERITA LAINNYA
Ini Cedera Sadio Mane yang Disebut Klopp Cukup Buruk
Ini Cedera Sadio Mane yang Disebut Klopp Cukup Buruk
“Jadi kami memutuskan untuk berkunjung kepadanya untuk memberitahu. Kami tidak bisa berbicara dengannya tetapi mudah-mudahan dia akan mendapatkan pesan karena kami tidak akan pergi dan kami tidak akan berdiam diri saat klub kami hancur."
BACA BERITA LAINNYA
AC Milan Libas Torino, Ibrahimovic Cetak Gol Pertama di San Siro Usai Comeback
AC Milan Libas Torino, Ibrahimovic Cetak Gol Pertama di San Siro Usai Comeback
Sebuah pernyataan klub mengatakan: "Manchester United malam ini telah diberitahu tentang insiden di luar rumah salah satu pejabat kami.
"Siapa pun yang dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana, atau terbukti melanggar hukum di properti ini, akan dilarang seumur hidup oleh klub dan dapat menghadapi penuntutan hukum. Penggemar mengekspresikan pendapat adalah satu hal, merusak dan niat untuk membahayakan nyawa adalah hal lain. Tidak ada pembelaan untuk ini.”
Ini bukan pertama kalinya penggemar yang marah menargetkan rumah stake holder klub.
Pada Oktober 2010, The Sun memberitakan sekelompok 30 penggemar muncul di rumah Wayne Rooney senilai 4,5 juta poundsterling di Prestbury, Cheshire, setelah ia mengatakan ingin meninggalkan Old Trafford.
Fans membunyikan bel dan meminta dia keluar untuk menghadapi mereka dan memperingatkan dia untuk tidak menandatangani kontrak dengan Man City.
Rooney kemudian menandatangani kontrak baru dan tinggal di klub sampai 2017 sebelum hengkang ke Everton.
Dalam beberapa minggu terakhir, penggemar di Old Trafford dikritik karena nyanyian yang semakin menyerangg Woodward, yang telah menjadi kepala eksekutif sejak 2013.
Woodward dituduh lebih tertarik pada harga saham United. Dia membantah lebih memikirkan sisi komersial daripada sisi prestasi di lapangan.