Ini terjadi pada 10 Oktober 2017 di laga terakhir kualifikasi. Cek videonya!
Meski memenangkan Copa America 2015 dan 2016, Chile pada akhirnya gagal lolos ke Rusia. Saat itu, mereka harus menerima kenyataan pahit finish di posisi keenam klasemen akhir.
Starting XI Alternatif Inggris ke Piala Dunia 2022, Tanpa Pemain Bintang
Percakapan tidak biasa itu telah memunculkan dugaan bahwa mereka berkongsi untuk bermain aman di beberapa menit tersisa agar hasil akhirnya tetap 1-1. Dengan satu poin, Kolombia akan melaju ke putaran final setelah menempati urutan keempat dengan 27 poin. Sementara itu Peru melaju ke play-off.
Kisah Wasit Ligue 1 Diskorsing Akibat Tendang Pemain yang Bertanding
Hal yang kurang lebih sama diungkapkan Tapia. "Dalam lima menit terakhir, (pemain) Kolombia (Falcao) mendekati kami. Mereka tahu situasinya di pertandingan lain. Jadi kami mengatur permainan seperti yang kami harus lakukan. Saya berbicara dengan Radamel, yang mengatakan kepada saya bahwa kami berdua lolos. Tapi, ini sepakbola dan kami bermain untuk menang," kata Tapia.
Peru 1-1 Colombia / FIFA World Cup 2018 South American Qualifiers (10/10/017) Round: 18 https://t.co/wePJ73Slzg pic.twitter.com/ndqUP5l130
— Breaking News & Top Stories (@BreakingNews125) April 16, 2018
Kebenaran di lapangan tidak pernah terungkap. Pasalnya, FIFA maupun CONMEBOL menolak melakukan penyelidikan karena menganggap hal tersebut hal yang normal. Tapi, bagi para pendukung Chile, kejadian itu akan terus dikenang sebagai salah satu bentuk tidak sportif di sepakbola Amerika Selatan.
Brazil 3-0 Chile / FIFA World Cup 2018 South American Qualifiers (10/10/017) Round: 18 https://t.co/yqYAhO93Az pic.twitter.com/ZDJBzUOkLn
— c9news (@c9news1) April 17, 2018