Untung gak dapat kartu merah usai insiden dengan Mueller.
Sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari sepakbola bahwa para pemain bertahan terkadang mengalami hari yang buruk di lapangan. Salah satunya sering terjadi ketika tim tidak menurunkan skuad inti lini pertahanan.

Fakta itu pernah terjadi di timnas Brasil, tepatnya ketika pertandingan semifinal Piala Dunia 2014 melawan Jerman.
David Luiz yang dikenal sebagai bek andalan tidak berdaya ketika melawan Jerman. Tentu itu sangat memalukan, meski dirinya diplot sebagai kapten dalam pertandingan tersebut. Dia dipilih setelah Thiago Silva absen karena skorsing.

Semua akhirnya berakhir tragis, Brasil harus mengakui kekalahan telak 1-7 dari Jerman.
Paling tragis adalah kekalahan telak itu terjadi di kandang sendiri di Estadio Mineirao di Belo Horizonte. Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari waktu itu menyebut pertandingan tersebut sebagai "hari terburuk dalam hidup saya". Dan, Luiz sebagai kapten pasti merasakan hal yang sama.
Luiz memang menjadi sorotan utama, apalagi setelah mantan pemain Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Arsenal itu menunjukkan performa buruk pada malam itu.

Luiz kehilangan jejak Thomas Mueller dari sepak pojok setelah 11 menit, membuat sang pemain Bayern itu mendapat ruang membawa Jerman membuka gol pertandingan.
Hingga dalam waktu 18 menit setelah gol pembuka, Jerman telah memimpin 5-0, dengan kondisi pertahanan Brasil yang terguncang seolah-olah itu menjadi debut perdana mereka.

Posisi Luiz untuk sebagian besar gol itu lucu. Apa yang lebih memberatkan adalah setiap kali dia keluar dari posisinya, dia hampir tidak berusaha untuk kembali dan membantu rekan-rekannya.
Entah kenapa menyerang keluar ketika pertahanan Anda sendiri sedang kacau, tapi itu sepertinya tak dihiraukan Luiz. Dia seolah menyerahkan bola begitu saja tanpa membuat tantangan. Dia kemudian menyaksikan saat Jerman mencetak gol lagi.

Ini adalah jenis upaya yang akan membuat Anda kecewa di level internasional, apalagi di semifinal Piala Dunia dan itu terjadi di kandang sendiri.
Di antara klip kesalahan defensif Luiz, ada banyak contoh kesalahan lainnya. Salah satunya menendang bola ke depan tanpa tujuan yang jelas. Hal ini terus berlanjut sepanjang babak kedua saat Luiz bergantian secara sembrono meninggalkan pertahanannya, kemudian berdiri hampir membeku ketika Jerman berhasil melancarkan serangan.

Luiz juga beruntung bisa bermain selama 90 menit penuh - dan bukan hanya karena penampilannya yang menyedihkan. Dia bisa dengan mudah menerima kartu merah karena sengaja menghancurkan bola ke Muller yang dihukum dari jarak lima yard. Tidak ada salahnya niat jahatnya ketika datang ke insiden itu.

Anda dapat melihat 'kelas bencana' mutlak Luiz di bawah ini:



Tonton: Penampilan terburuk David Luiz saat Jerman mengalahkan Brasil 7-1 di Piala Dunia 2014
Sering kali sepanjang kompilasi, klip-klip menunjukkan para penggemar menangis di tribune. Luiz bergabung dengan mereka menjadi emosional setelah peluit akhir, jelas Luiz menyadari betapa buruknya dia tampil.

Seketika dia hancur oleh apa yang baru saja terjadi, sulit untuk tidak merasakan sedikit simpati kepada pemain. Namun, dengan standar apa pun, tidak ada yang bisa menghindari fakta bahwa Luiz sangat buruk pada malam itu.

Banyak alasan yang dibuat pada saat Brasil tanpa pemain depan superstar (Neymar) untuk turnamen setelah dia menderita cedera tulang belakang. Tapi, bagaimanapun, dengan kondisi pertahanan seperti yang ditunjukkan di atas, Brasil tidak bisa mengelak atas kekalahan telak 1-7 dari Jerman.