Edouard Mendy percaya terdapat unsur rasisme di dalamnya
Edouard Mendy secara terbuka mengkritik media yang menggunakan fotonya dalam kasus yang menimpa bek Manchester City, Benjamin Mendy.

Kiper Chelsea, bersama dengan bek Real Madrid, Ferland Mendy, melihat wajah mereka terpampang di publikasi Inggris dan Prancis dalam kasus yang Mendy yang mendapat tuduhan pemerkosaan.


Kiper timnas Senegal itu menggunakan Insta story-nya untuk mengutuk tindakan media yang salah mengidentifikasi orang, yang tentunya merugikan Edouard, dan pemain berusia 29 tahun itu percaya liputan tersebut menunjukkan tingkat rasisme yang masih ada di Inggris dan Prancis.
"Sedih melihat pada tahun 2021, di Prancis dan juga di Inggris, bagi sebagian orang, orang kulit hitam tidak memiliki nama atau wajah yang berbeda," ujarnya seperti yang dilansir dari Metro.
"'Kesalahan' foto-foto ini tampak anekdot, tetapi justru sebaliknya, mereka sangat simbolis. Tidak terlalu rumit untuk membedakan dua wajah, terutama ketika kaus sepak bola sangat membantu."

Ferland Mendy memuji penjaga gawang The Blues karena berbicara di Twitter, dan menyampaikan kemarahannya terkait masalah yang menyedihkan itu.
"Terima kasih Edouard Mendy! Kita tahun 2021," katanya diikuti tiga emoji wajah sedih.

"BERHENTI! Ini akan memakan waktu tetapi pada akhirnya Anda akan menghormati kami! Suka atau tidak suka", tambahnya.


Kiper Senegal itu tampil bagus untuk Chelsea musim ini, dengan 6 clean sheet dalam 10 penampilan di Liga Premier membantu tim London barat bercokol di posisi teratas klasemen dalam Liga Premier.

Edouard juga tampil impresif di Liga Champions, mencatatkan 3 clean sheet dalam 4 penampilan hingga saat ini, yang mana anak asuh Thomas Tuchel memiliki misi berat untuk mempertahankan trofi Berkuping Besar tersebut.

Kiper itu sukses besar sejak tiba di Stamford dari Stade Rennais pada September 2020, dan sudah mengklaim gelar Liga Champions dan Piala Super Eropa sejak tiba di sepak bola Inggris.