Kita doakan yang terbaik untuk skuad Garuda. Percaya proses !
Dan tentu, jelang laga uji coba kedua melawan Myanmar pada (26/11/2021) mendatang ada beberapa hal yang harus dibenahi dalam permainan timnas.
Alasan Dibalik Zidane Tak Kunjung Jadi Latih Manchester United, Faktor Istri
Menciptakan peluang adalah jalan pembuka untuk bisa mencetak gol. Dan hal ini tak selalu linear dengan ball
possession, buktinya statistik mencatat penggawa Garuda menghasilkan 58 persen ball possession.
Termasuk Dani Alves, 9 Pemain Pindah Klub di Luar Jendela Transfer 2021/2022
''Yang harus diperbaiki, kurangi salah passing, kemasukan gol pun karena berawal dari kesalahan passing. Kami harus mengurangi kesalahan passing yang seharusnya tidak kami lakukan," kata Shin seusai laga.
Bek-bek yang melakukan overlap dalam beberapa kesempatan gagal berkoordinasi saat kembali ke pos mereka. Sehingga, struktur lini belakang timnas sering kali terlihat agak berantakan.
Selain itu, fokus menit akhir jadi titik kelemahan timnas lainnya. Fokus menit akhir juga berkaitan dengan tingkat stamina. Karenanya, fisik pemain juga menjadi hal dasar lain yang selalu menjadi sorotan Shin Tae-yong.
Satu gol yang bersarang ke gawang Indonesia di menit 85 adalah bukti tak terelakkan bahwa para pemain tak fokus di penghujung laga. Padahal, jika bisa tampil konsisten hingga menit akhir, bukan tak mungkin gawang Indonesia bakal clean sheet.
Semoga kedepannya, timnas Indonesia lebih baik lagi.
Potret aksi penggawa Garuda pada laga kontra Afghanistan, tadi malam! ??
— PSSI (@PSSI) November 17, 2021
Semangat berproses, Garuda! ?#KitaGaruda #MeraihImpian #EmergingStrongerTogether pic.twitter.com/cIPYyMdwOz