The power of suporter. #ArthurOut terwujud..
Namun paradoks nya, pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, malah justru rutin memainkan Arthur Irawan. Dan sebagai bentuk protes, nama Arthur dibuat kerapkali viral karena cuitan-cuitan dari para fans di sosial media dengan hastag #ArthurOut yang menuntut pemain berusia 28 tahun itu untuk dikeluarkan.
AC Milan Tertarik Kontrak Jesse Lingard, Buat Apa?
"PSS Sleman dan Arthur Irawan menyepakati pengakhiran kontrak bersama. Terima kasih Arthur atas dedikasinya selama 2 tahun berjuang bersama PSS," tulis akun PSS Sleman di Twitter.
Preview Lazio vs Juventus: Hati-hati Juve!
PSS Sleman dan Arthur Irawan menyepakati pengakhiran kontrak bersama.
Terima kasih Arthur atas dedikasinya selama 2 tahun berjuang bersama PSS.
Sukses selalu dalam perjalanan karier berikutnya! Ale! ?#PSS #COSE pic.twitter.com/Gv8q2jGoyG— PSS (@PSSleman) November 19, 2021
Tetapi hal itu bukan jadi jaminan atas mulusnya karier Arthur. Arthur sendiri bergabung dengan PSS Sleman sejak 2020. Pria kelahiran Surabaya itu sempat bermain di tiga pertandingan pada musim itu sebelum liga dihentikan karena pandemi COVID-19.
Sementara itu, selama gelaran Liga 1 2021/22 sendiri, Arthur turun dalam lima pertandingan baik di Seri 1 maupun Seri 2. Akan tetapi, seperti yang disampaikan diawal, kehadiran Arthur di lapangan tidak disukai suporter.
Saat ini, PSS Sleman masih menduduki peringkat ke-11 klasemen Liga 1 2021/22 dengan koleksi 15 poin hasil dari 4 kemenangan, 3 seri, dan 5 hasil imbang. Selanjutnya, klub yang bermarkas di stadion Maguwoharjo itu akan melawan Bhayangkara FC pada 22 November mendatang.