Kalah dulu. Kalah lagi. Kalah terus
Kalimat tersebut merupakan sebentuk penghormatan kecil sekaligus ejekan untuk seorang Ole Gunnar Solskjaer, yang moncer sebagai pemain tetapi dinilai buruk ketika berperan sebagai pelatih.
Analisis 4 Striker Gacor yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
“Saya merasakan perasaan para fans dan saya merasakan hal yang sama seperti mereka, kami malu kalah begini. Kami berada dalam situasi sangat buruk, tetapi itu adalah bagian dari sepak bola," kata Ole seusai laga.
5 Pemain yang Tanpa Disadari Pernah Membela Liverpool dan Arsenal di Liga Premier
"Mereka akan mendukung tim dan siapa pun yang ada di lapangan dan terkadang Anda harus meminta maaf dan itu adalah permintaan maaf untuk penampilan yang buruk itu," lanjutnya.
“Tidak banyak yang bisa dikatakan, memalukan melihat United bermain seperti yang kami lakukan hari ini. Cara kami bermain dan melakukan sesuatu tidak dapat diterima. Sangat mudah untuk menyalahkan manajer atau staf, tetapi terkadang para pemain perlu introspeksi diri." terangnya.
Menurut laporan dari The Sunday Times, para petinggi Manchester United langsung mengadakan rapat darurat usai kekalahan ini. Salah satu agendanya adalah membahas kemungkinan akan dipecatnya pelatih asal Norwegia itu.
"Manchester United telah mengadakan pertemuan dewan darurat untuk membahas pemecatan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer setelah kekalahan 4-1 yang melemahkan klub dari Watford yang terancam degradasi," tulis berita tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan jurnalis kawakan asal Italia, Fabrizio Romano.
Manchester United board have decided to fire Ole Gunnar Solskjær after 5 hour internal talk, confirmed. Mutual agreement to part ways now considered. ? #MUFC
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) November 20, 2021
Once Joel Glazer approves the decision, it will be confirmed and announced by Man United. pic.twitter.com/e9V7GeLIE7
Dalam waktu dekat kita akan mengetahui bagaimana nasib seorang Ole Gunnar Solskjaer.