Pelan-pelan Bianconeri balik ke papan atas klasemen...
ke track yang semestinya: track para juara dan tak ada cara lain kecuali menang dan menang. Terbaru, tim asuhan Massimiliano Allegri itu melibas Lazio 2-0 pada giornata ke-13 Serie musim 2021/2022.
Dimana semua gol Juventus tak lain merupakan sepasang penalti dari kapten klub, Leonardo Bonucci. Dan laga yang berlangsung di Stadio Olimpico, Minggu (21/11/2021) dini hari WIB itu harapannya bisa jadi titik balik kebangkitan Juventus.
Bagaimana Statistiknya? Inilah Kiprah Ole Selama di Old Traffod
“Itu adalah Juve melawan Lazio, bukan Allegri melawan Sarri, tetapi sepak bola juga merupakan strategi. Ada saat-saat Anda perlu menjaga bola, saat-saat ketika Anda harus membalas, saat-saat ketika Anda harus bertahan." ucapnya.
10 Statistik Hebat dari Kemenangan 4-0 Liverpool Atas Arsenal
Namun Allegri tak begitu menyoalkan hal itu.
“Saya pikir Lazio akan menguasai bola 70-80 persen, tetapi kami melakukannya dengan baik untuk menjaga 46 persen, jadi itu adalah peningkatan. Seiring berjalannya waktu, kami akan melakukan yang lebih baik. Itu adalah hal yang hanya bisa Anda pelajari dengan waktu dan serangkaian kemenangan.”
Salah satu taktik cemerlang Allegri ialah menempatkan Adrien Rabiot untuk menjaga pergerakan Sergej Milinkovic-Savic, dan itu sepenuhnya berhasil.
“ Rabiot memiliki mesin yang hebat, dia bisa bermain 90 menit lagi, dan dia melakukannya dengan sangat baik untuk membatasi gerak Milinkovic-Savic,” kata Allegri.
Mister ❤️#LazioJuve #ForzaJuve pic.twitter.com/yIlW8ZPtj7
— JuventusFC (@juventusfc) November 20, 2021
“Saya mengagumi semangat yang kami tunjukkan, satu-satunya peluang yang kami berikan untuk Lazio adalah serangan balik, karena kami memiliki begitu banyak pemain yang maju ke depan yang mencoba mencetak gol. Inilah mengapa saya mengatakan peluang harus segera diselesaikan, kalu tidak nanti Anda kebobolan,” kata Allegri seperti yang dilansir Football Italia.
Meski menang, Juventus masih berada di urutan ketujuh klasemen sementara Serie A dengan capaian 21 poin, hasil dari 6 menang, 3 imbang dan 4 kalah.
Sementara Lazio berada di peringkat kelima dengan catatan yang sama, hanya unggul selisih gol dari Fiorentina dan Juventus yang berada tepat bawahnya.