Mengingat kembali memori bersama Solskjaer.
Legenda Manchester United, Gary Neville, mengomentari pemecatan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih di Manchester United. Neville seolah tak percaya dengan kebijakan tersebut.
Neville bermain bersama Solskjaer selama 11 tahun di Old Trafford. Ikatan emosional di antara mereka nampaknya sangat dekat, maka sangat wajar Neville bersedih dan memberikan penghormatan untuk pekerjaan yang dilakukan pria asal Norwegia tersebut.
Melalui akun Twitternya, Neville memberikan penghormatan yang tulus kepada Solskjaer setelah hampir tiga tahun bersama Man United.
"Terima kasih Ole (Solskjaer). Anda membuat kami bangga. Dua bulan terakhir sulit, tetapi sebelum itu Anda mengembalikan jiwa ke dalam klub ini," tulis postingan itu diikuti dengan emoji hati cinta.
Kepergian Solskjaer dikonfirmasi dalam sebuah pernyataan yang dibuat oleh klub pada minggu pagi. Hal itu menyusul kekalahan 4-1 dari Watford pada Sabtu, sehari sebelum dipecat. Tentu itu pukulan terakhir bagi mantan pelatih FC Molde itu setelah awal musim yang buruk.
Hasilnya adalah kekalahan kelima Man United dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris. Kegagalan itu membuat mereka terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen Chelsea .
Pemecatan itu mengakhiri hampir tiga tahun masa jabatannya di klub, setelah awalnya mengambil peran sementara pada Desember 2018, sebelum resmi mengamankan pekerjaan secara permanen pada Maret 2019.
Sementara Solskjaer sepertinya sudah tahu bahwa dirinya akan dipecat manajemen Setan Merah. Karena itu, tak mengherankan apabila dirinya mengangkat tangannya dengan cara meminta maaf kepada para penggemar Man United di Vicarage Road.
Prediksi pelatih berusia 48 tahun itu bisa kehilangan pekerjaan dalam waktu 24 jam akhirnya terjadi. Fakta inilah yang seolah belum dapat diterima oleh Neville.
Maklum, selama Solskjaer menjadi pelatih Man United, Neville selalu memberikan semangat. Dukungan awal berbuah manis ketika Solskjaer membawa Setan Merah finis ketiga dan kedua, posisi yang lebih terhormat di masing-masing dari dua musim terakhir Man United di Liga Premier.
Neville, bek kanan Man United yang legendaris, selalu berdiri di samping mantan rekan setimnya, meskipun ada penurunan hasil yang mengkhawatirkan.
Sayang, dukungan Neville tak memengaruhi kebijakan manajemen Man United. Mereka mengambil sikap tegas mengakhiri hubungan kerjasama dengan Solskjaer.
Michael Carrick saat ini ditunjuk sementara menggantikan posisi Solskjaer, termasuk saat menghadapi Villarreal di babak penyisihan grup Liga Champions tengah pekan ini. Mereka akan memberikan dukungan itu hingga Setan Merah mendapatkan pelatih kepala permanen.
Neville bermain bersama Solskjaer selama 11 tahun di Old Trafford. Ikatan emosional di antara mereka nampaknya sangat dekat, maka sangat wajar Neville bersedih dan memberikan penghormatan untuk pekerjaan yang dilakukan pria asal Norwegia tersebut.
BACA ANALISIS LAINNYA
5 Potensi Rivalitas Ballon d'Or di Masa Depan
5 Potensi Rivalitas Ballon d'Or di Masa Depan
Hasilnya adalah kekalahan kelima Man United dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris. Kegagalan itu membuat mereka terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen Chelsea .
BACA ANALISIS LAINNYA
Peringkat 5 Pelatih Favorit Pengganti Solskjaer di Man United
Peringkat 5 Pelatih Favorit Pengganti Solskjaer di Man United
Sementara Solskjaer sepertinya sudah tahu bahwa dirinya akan dipecat manajemen Setan Merah. Karena itu, tak mengherankan apabila dirinya mengangkat tangannya dengan cara meminta maaf kepada para penggemar Man United di Vicarage Road.
Maklum, selama Solskjaer menjadi pelatih Man United, Neville selalu memberikan semangat. Dukungan awal berbuah manis ketika Solskjaer membawa Setan Merah finis ketiga dan kedua, posisi yang lebih terhormat di masing-masing dari dua musim terakhir Man United di Liga Premier.
Sayang, dukungan Neville tak memengaruhi kebijakan manajemen Man United. Mereka mengambil sikap tegas mengakhiri hubungan kerjasama dengan Solskjaer.
Michael Carrick saat ini ditunjuk sementara menggantikan posisi Solskjaer, termasuk saat menghadapi Villarreal di babak penyisihan grup Liga Champions tengah pekan ini. Mereka akan memberikan dukungan itu hingga Setan Merah mendapatkan pelatih kepala permanen.