Tampil moncer melawan Everton, Sterling bisa menjadi andalan menghadapi PSG.
Tidak ada seorang pun di Man City yang memainkan lebih banyak pertandingan di bawah asuhan Pep Guardiola daripada Raheem Sterling. Dan, tidak ada seorang pun di skuad The Citizens saat ini yang berhasil mencetak lebih banyak gol dari Sterling sejak pelatih asal Katalunya itu datang lima tahun lalu.
Penuh atau Tidak? Persentase Kehadiran Fans di Stadion Liga Premier Musim Ini
"Dia membutuhkan gol. Dan, di babak pertama, dia menjadi pemain penting yang melakukan by-line dan membuat umpan. Dia mencetak gol brilian melalui umpan bagus dari Joao (Cancelo). Dia membuat permainan yang bagus," ujar Guardiola tentang sang pemain saat melawan The Toffees, dilansir Goal.
Bayern Tidak Akan Bayar Gaji Pemain yang Dikarantina Karena Belum Divaksin
Dengan 18 bulan tersisa di kontraknya dan saran bahwa dia bisa pergi untuk mencari waktu bermain reguler di klub lain, spekulasi di luar lapangan telah menghilangkan kontribusi besar yang bisa diberikan mantan pemain Liverpool itu.
Penampilan terakhir Sterling menjadi yang ke-300 di Liga Premier. Hanya Wayne Wayne Rooney, Gareth Barry, dan James Milner yang mencapai catatan sejarah itu di usia yang lebih muda.
Setelah kehilangan Sergio Aguero di musim panas dan Gabriel Jesus yang sekarang lebih nyaman bermain melebar, Sterling bisa menjadi pemain paling senior yang bisa bermain sebagai target man. Terlepas apakah itu merupakan sebuah tekanan atau ekspektasi, nyatanya Sterling lebih nyaman saat dimainkan melebar.
Karena itu, banyak pendukung Man City yang kini menantikan sepak terjang Sterling selanjutnya. Yang terbaru saat pertandingan Liga Champions dilaksanakan di Etihad Stadium. Kemenangan akan membuat The Citizens melaju ke babak 16 besar.
A win for City against PSG on Wednesday would guarantee a 1st place finish in Group A.#mancity #mcfc #ucl #psg pic.twitter.com/lDRYQQLNim
— mcfc lads (@mcfc_lads) November 22, 2021