Saya sering bertanya-tanya kenapa keputusan ini (gabung Arsenal) dibuat? Jawabannya:
David Luiz bergabung bersama Arsenal pada awal musim 2019/2020 kala the Gunners masih ditukangi oleh Unai Emery.

Emery yang kala itu butuh suntikan pemain di lini belakang pada akhirnya meminang Luiz dari klub rival yang juga berasal dari London, Chelsea dengan nilai transfer 7 juta pounds.
Luiz mengungkapkan bahwa kepindahannya menuju Arsenal dari Chelsea bukanlah perkara hal yang mudah dan bek Brasil tersebut sedih melihat fans Chelsea tak memahami keputusannya.

"Awalnya tidak mudah. Tidak hanya karena adaptasi, tapi juga karena kritik, kesedihan banyak fans Chelsea yang tidak memahami keputusan pribadi saya," katanya kepada ESPN.
Meski begitu Luiz tak membenci fans Chelsea sama sekali, justru bek berambut kribo tersebut tetap memiliki rasa hormat kepada fans the Blues.
"Respek dan cinta saya untuk Chelsea selalu nyata. Sangat sulit berurusan dengan bagian-bagian yang emosional," kata Luiz lagi.

Penampilan Luiz sempat buruk kala Arsenal masih dilatih Emery sebelum akhirnya bangkit kembali kala Arteta mengambil alih nahkoda kepelatihan Arsenal.
"Unai adalah pelatih dan orang yang hebat, tapi beberapa hal juga tidak ada pada dirinya. Jadi Anda sendiri yang berusaha untuk tetap tegak dan kuat," ungkapnya.

Bahkan hingga saat ini Luiz masih heran dengan dirinya sendiri kenapa pada akhirnya ia lebih memilih Arsenal ketimbang bertahan di Chelsea.
"Saya sering bertanya-tanya kenapa keputusan ini (gabung Arsenal) dibuat, kenapa ini bisa terjadi," tanya Luiz.

Luiz mengungkapkan bahwa dirinya selalu bahagia di Chelsea namun tak berharap berakhir dalam situasi seperti ini.
"Yang jelas, saya selalu bahagia di Chelsea. Kemudian, menyadari siklus karier saya telah berakhir dengan sebuah keputusan cepat, sekali pun saya merasa tidak seharusnya berakhir seperti itu," sambungnya.

Bersama Arsenal, Luiz mengalami masa-masa naik turun dan kerap dikritik atas penampilan buruknya di atas lapangan.

"Saya tahu, Arsenal tidak berada di momen yang bagus, mereka memikul beban di pertahanan mereka. Saya bergabung ke sana dan saya harus membayar tagihan restoran tanpa makan," Luiz memberi pengibaratan.

"Tapi saya harus pergi karena saya menginginkan sesuatu yang baru dalam hidup saya, saya ingin belajar," pungkas bek berusia 33 tahun tersebut.