Libero.id - 8. Rafael Benitez
Meski namanya dibenci oleh para fans Chelsea, tapi Benitez masih layak mendapat banyak pujian karena memenangkan Liga Europa dan berhasil membuat Fernando Torres mencetak beberapa gol.
7. Guus Hiddink
Setelah segalanya berjalan buruk di bawah Scolari, Hiddink mengambil alih dan memimpin The Blues meraih 11 kemenangan dari 13 pertandingan Liga Premier yang tersisa. Pelatih asal Belanda itu juga mengangkat Piala FA. Kalau bukan karena wasit yang cerdik melawan Barcelona, Chelsea juga akan mencapai final Liga Champions.
Belum lagi mantra keduanya setelah dia mewarisi skuad yang ditinggalkan Jose Mourinho. Dia kemudian menandatangani Alexandre Pato. Itu membuatnya sangat layak berada di peringkat ini.
6. Roberto di Matteo
Jangan lupakan pelatih yang satu ini. Dia benar-benar membawa The Blues memenangkan Liga Champions. Sesuatu prestasi yang langka bagi para pelatih yang pernah menangani Chelsea.
5. Maurizio Sarri
Dia mengambil alih skuad Chelsea yang tidak puas saat dilatih Antonio Conte. Dia mengambil tugas itu kurang dari sebulan sampai awal musim Liga Premier, dan tugas utamanya mengubah filosofi bermain klub.
Di tengah latar belakang kemarahan publik, dia membawa Chelsea kembali ke empat besar, kalah di final Piala Liga melalui adu penalti dari skuad asuhan Pep Guardiola dan mengalahkan Arsenal di final Liga Europa. Itu bisa menjadi awal dari sesuatu yang menarik. Pada akhirnya, itu adalah eksperimen berumur pendek lainnya.
4. Antonio Conte
Conte hampir seorang diri membawa tiga bek ke mode di Inggris saat Chelsea mengejar gelar di musim pertamanya. Segala sesuatu berjalan serba salah pada tahun berikutnya, tetapi dia masih tampil untuk membuat Manchester United kecewa di final Piala FA. Ditambah lagi, dia terlihat seperti orang gila yang menyenangkan.
3. Thomas Tuchel
Pelatih kedua pemenang Liga Champions bersama Chelsea itu melakukan jauh lebih banyak daripada Di Matteo di liga, karenanya peringkatnya lebih tinggi. Dia membawa skuad binaan Lampard yang relatif bocor menjadi lebih produktif di paruh kedua musim 2021/2022.
Jika dia memenangkan beberapa trofi domestik, pria asal Jerman itu bisa dipastikan akan melompat di atas pria berikutnya dalam daftar ini.
2. Carlo Ancelotti
Chelsea memainkan beberapa sepakbola paling menarik yang pernah dilihat Liga Premier saat memenangkan liga dan piala ganda pertama mereka di musim pertama Ancelotti. Pelatih asal Italia itu membuat rekor kompetisi untuk gol terbanyak yang dicetak, gol kandang terbanyak, dan selisih gol terbaik.
Seperti rekan senegaranya, Conte, dia gagal meniru kesuksesan itu dalam kampanye keduanya dan akhirnya membayar harganya. Tapi, musim pertamanya di The Blues sangat spesial.
Sang pelatih sekarang telah memenangkan gelar La Lia bersama Real Madrid dalam periode keduanya. Membuatnya menjadi satu-satunya pelatih yang pernah memenangkan gelar 5 Liga top Eropa.
1. Jose Mourinho
Dalam dua periode menjadi pelatih di Chelsea (2004-2007) dan (2013-2015). Pria asal Portugal itu bisa dibilang menjadi yang terbaik di era Abramovich.
Pada musim pertamanya (2004/2005), dia berhasil menjadikan Chelsea sebagai juara Liga Utama Inggris setelah masa penantian selama 50 tahun.
Pada musim berikutnya, 2005/2006, dia kembali mengantar Chelsea menjadi juara. Sementara musim 2006/2007, Mourinho berhasil mengantar Chelsea meraih gelar ganda sebagai juara Piala Liga dan Piala FA.
Dalam mantra keduanya bersama Chelsea, musim 2013-2015. Di sanalah Mourinho mendapat penghargaan sebagai pelatih terbaik berkat prestasinya mempersembahkan dua gelar untuk Chelsea musim 2014/2015. Mourinho dinobatkan sebagai manajer terbaik liga Inggris versi LMA.
Sangat tidak meragukan menempatkan The Special One berada dalam daftar ini.
Sheffield United
Opini